Juventus berpeluang lepas Arthur Melo ke Everton di saat bursa transfer musim panas ini hampir berakhir.
Di penghujung bursa transfer, Bianconeri malah kebanjiran minat sejumlah klub yang ingin memboyong gelandang asal Brasil tersebut. Mantan pemain Barcelona itu tak masuk dalam rencana pelatih Massimiliano Allegri di musim ini, dan sudah masuk dalam daftar pemain yang akan dikeluarkan Juve bulan ini.
Valencia semula diberitakan menjadi klub yang menginginkan jasanya di awal bursa transfer musim panas ini. Namun rencana tersebut kolaps setelah klub La Liga itu tak bisa bayarkan 50 persen dari gaji Melo, seperti yang diinginkan Juve.
Sekarang nasib gelandang berusia 26 tahun itu di Turin menjadi tidak jelas. Namun, ia justru mengundang minat banyak klub selama beberapa hari terakhir ini.
Selain Everton, Lyon dan Sporting Lisbon juga diberitakan tertarik ingin merekrutnya. Menurut Football Italia, The Toffees menjadi klub terakhir yang menyatakan ketertarikannya untuk merekrut Melo di penghujung bursa transfer kali ini.
The Toffees berhasil selamat dari degradasi pada musim lalu, tapi mereka sudah menjual beberapa pemain terbaik mereka di bursa transfer musim panas ini. Arthur Melo pun dinilai bisa memberi kedalaman dan pengalaman pada skuad asuhan Frank Lampard tersebut, jika klub bisa menjaganya tetap bugar di sepanjang musim ini.
Juventus mengakui, pemainnya itu memang harus pergi demi dapatkan waktu bermain yang dibutuhkannya. Mereka pun senang karena pemain itu tak kekurangan peminat dan sekarang bisa segera bergabung dengan klub lain dengan mudah.
Jika Leandro Paredes datang ke Allianz Stadium, maka Arthur Melo akan kesulitan dapatkan waktu bermain, hingga dia butuh rute keluar dari Turin. Demikian diungkapkan situs resmi Juventus.
Everton sendiri diberitakan sudah lakukan kontak dengan Juventus. Klub Liga Premier itu diyakini akan hadapi kesibukan berarti di hari terakhir bursa transfer ini karena ingin meminang Melo.
Frank Lampard tentunya tahu betul satu atau dua hal mengenai kualitas permainan di lini tengah, dan setelah kantongi dua poin di empat pertandingan Liga Premier di awal musim ini, Everton tetap butuh kualitas yang lebih dahsyat di posisi tersebut.