Pertandingan AC Milan vs Monza tadi malam di Giuseppe Meazza lebih mirip pertarungan kakak-adik daripada dua musuh, mengingat relasi kedua tim Liga Italia tersebut dengan Silvio Berlusconi dan tangan kanannya, Adriano Galliani.
Dua gol dari Brahim Diaz, pemain Spanyol yang dulu pernah membela Real Madrid, dan gol-gol dari bekas pemain Liverpool Divock Origi serta Rafa Leao, tak bisa ditandingi oleh Monza yang membalas hanya satu kali melalui bekas pemain Juventus U23, Filippo Ranocchia. Skor 4-1 bertahan sampai peluit panjang.
Monza adalah tim tamu tapi mereka tampil lebih agresif dengan penguasaan bola mencapai 52% selama 90 menit, melepaskan 15 percobaan gol, berbanding 12 dari pihak Rossoneri serta enam serangan tepat sasaran ke gawang Ciprian Tatarusanu. Hanya tujuh serangan serupa datang dari pihak tuan rumah.
Tapi Brahim Diaz menjadi sosok menonjol setelah menerima umpan dari kiper Tatarusanu di lingkaran garis tengah dan kemudian melakukan dribble sejauh setengah lapangan untuk melesakkan gol pertama timnya pada menit 15.
AC Monza atau Associazione Calcio Monza adalah tim promosi di Serie A musim ini dan tampil cukup baik dengan menduduki urutan 14 klasemen sementara, mencatatkan tiga kemenangan beruntun, termasuk 1-0 lawan Juventus serta 0-3 di Sampdoria dan 2-0 atas Spezia.
Siapa pemilik klub Monza ini? Silvio Berlusconi yang dulu pernah selama 20 tahun dalam dua periode terpisah (1986-2004 dan 2006-2008) menjadi presiden AC Milan, serta memberi antara lain 8 gelar Scudetto serta tiga trofi Liga Champions.