Gila Bola – AC Milan gagal memanfaatkan kesempatan berharga di Cagliari, di mana dua gol dari Leao tidak cukup untuk membawa tim meraih kemenangan. Di menit terakhir, Zappa mencetak gol penyama kedudukan, membuat skor berakhir 3-3.
Hasil imbang ini menjadi pilu bagi Milan sebelum jeda internasional. Cagliari, yang bermain dengan semangat dan pengorbanan, berhasil meraih hasil imbang yang penuh drama, menambah beban penyesalan bagi tim tamu yang hampir meraih kemenangan penting untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Pelatih Nicola mengejutkan semua orang dengan tidak menurunkan Scuffet, memberi kesempatan pada kiper cadangan Sherri. Cagliari memulai dengan baik, memimpin di menit ke-2 berkat gol Zortea, yang berhasil mengecoh Maignan di antara kerumunan pemain. Namun, Milan segera bangkit. Leao mencetak gol dengan lob cerdik setelah mendapat umpan dari Reijnders.
Cagliari nyaris mencetak gol kedua, tetapi upaya Viola dibatalkan karena offside. Di babak kedua, Zappa mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan Fofana, menggagalkan upaya Maignan. Camarda menyelamatkan satu peluang dari Piccoli, sebelum Abraham mencetak gol penyama dengan sundulan tipis.
Saat Leao ditarik keluar di akhir pertandingan, Zappa muncul sebagai pahlawan dengan gol indah di menit ke-90, menutup pertandingan yang penuh ketegangan.
- Pencetak Gol: 2′ Zortea (C), 15′ dan 40′ Leao (M), 53′ dan 90′ Zappa (C), 69′ Abraham (M).
CAGLIARI (4-2-3-1): Sherri 5.5; Zappa 7.5, Palomino 5 (74′ Wieteska 6), Luperto 5.5, Augello 6.5; Deiola 5.5, Makoumbou 5.5 (80′ Marin s.v.); Zortea 7 (80′ Lapadula s.v.), Viola 5.5 (74′ Gaetano 6), Luvumbo 6; Piccoli 6 (79′ Pavoletti s.v.). Pelatih: Nicola.
MILAN (4-2-3-1): Maignan 6.5; Emerson Royal 5.5 (83′ Tomori s.v.), Thiaw 5.5, Pavlovic 5, Theo Hernandez 4.5; Fofana 6, Reijnders 7; Chukwueze 5.5 (67′ Loftus-Cheek 6), Pulisic 6.5 (82′ Musah s.v.), Leao 7.5 (82′ Okafor s.v.); Camarda 6 (67′ Abraham 7). Pelatih: Fonseca.