Dua Pemain Bintang Juventus Ingin Pergi Usai Berselisih Dengan Thiago Motta

Gilabola.com – Dua pemain bintang Juventus, Dusan Vlahovic dan Douglas Luiz, dikabarkan berniat meninggalkan klub setelah tidak lagi menjadi pilihan utama di bawah kepemimpinan Thiago Motta.

Menurut laporan dari La Repubblica yang dikutip oleh Ilbianconero, kedua pemain tersebut merasa tidak puas dengan situasi mereka di Allianz Stadium dan ingin mencari klub baru.

Vlahovic saat ini masih memiliki kontrak di Turin hingga musim panas 2026. Juventus sebelumnya telah mengeluarkan dana sebesar Rp 1,2 Triliun untuk memboyongnya dari Fiorentina pada Januari 2022.

Dengan investasi sebesar itu, klub ingin memastikan mendapatkan keuntungan jika harus melepas sang striker. Pilihannya hanya dua, memperpanjang kontraknya atau menjualnya di bursa transfer musim panas mendatang agar tidak kehilangan pemain berharga ini secara gratis di kemudian hari.

Pada pertandingan akhir pekan lalu, Motta memutuskan untuk mencadangkan Vlahovic dalam laga melawan Napoli yang berakhir dengan kekalahan 2-1. Sebagai gantinya, pemain anyar Randal Kolo Muani dimainkan dan langsung mencetak gol dalam debutnya bersama Juventus.

Meskipun Vlahovic kembali masuk dalam susunan pemain utama saat menghadapi Benfica, dia tetap gagal mencetak gol, memperpanjang catatan kurang produktifnya musim ini.

Selain Vlahovic, Douglas Luiz juga berada dalam situasi yang tidak jauh berbeda. Gelandang asal Brasil itu bergabung dengan Juventus dari Aston Villa dalam kesepakatan senilai Rp 844 Miliar pada musim panas lalu.

Meski datang dengan reputasi yang cukup baik, dia belum mampu memberikan dampak signifikan di Serie A. Beberapa klub besar Eropa, termasuk Manchester City, dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya. Juventus sendiri siap melepasnya jika mendapatkan tawaran yang sesuai.

Kritikan Untuk Thiago Motta

Juventus saat ini menghadapi musim yang penuh tantangan dan berisiko gagal finis di empat besar serta mengakhiri musim tanpa gelar. Situasi ini memicu pertanyaan mengenai keputusan klub menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih baru.

Sebelumnya, klub telah berpisah dengan Massimiliano Allegri dengan alasan kurangnya perkembangan tim, meskipun Allegri berhasil membawa Juventus ke kompetisi Eropa secara konsisten dan memenangkan Coppa Italia pada musim terakhirnya.

Sejauh ini, Motta belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Juventus membutuhkan peningkatan performa yang signifikan untuk mengamankan tiket ke kompetisi Eropa. Namun, melihat kondisi saat ini, harapan untuk meraih trofi musim ini tampak semakin kecil.

Analis sepak bola Fabio Caressa menilai keputusan-keputusan Motta sebagai penyebab utama penampilan buruk Juventus musim ini. Dalam komentarnya kepada Tuttomercatoweb, ia menyebut bahwa strategi yang diterapkan Motta kurang konsisten dan justru membuat tim semakin tidak stabil.

Dia menyoroti banyaknya pergantian kapten dalam skuat serta penempatan pemain di posisi yang tidak biasa, seperti penggunaan Weston McKennie dan Timothy Weah sebagai penyerang dalam pertandingan melawan Benfica.

Saat ini, Motta berada dalam tekanan besar untuk membuktikan dirinya. Klub, pemain, dan pendukung menanti bagaimana strategi serta pendekatan yang akan diterapkan guna mengembalikan performa Juventus di sisa musim ini.