Dusan Vlahovic Terlibat Ketegangan Dengan Fans Usai Juventus Kecanduan Hasil Imbang di Serie A

Gila BolaJuventus kembali gagal meraih kemenangan di Serie A setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Venezia di Stadion Allianz, Minggu (15/12) dini hari WIB, hasil imbang ke-10 dari 16 pertandingan liga mereka.

Pertandingan tersebut semakin memperpanjang tren tanpa kemenangan Juventus menjadi empat laga beruntun di kompetisi domestik. Meski berhasil mengalahkan Manchester City di Liga Champions, performa Juventus di Serie A masih belum menunjukkan konsistensi.

Pertandingan melawan Venezia berlangsung sengit. Juventus unggul terlebih dahulu melalui Federico Gatti yang memanfaatkan umpan dari Khephren Thuram pada menit ke-19. Namun, Venezia memberikan perlawanan serius.

Mikael Ellertsson berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan di babak kedua setelah menerima umpan Francesco Zampano. Tim tamu bahkan berbalik unggul pada menit ke-83 melalui gol bunuh diri yang melibatkan Jay Idzes dan Federico Gatti. Tapi gol akhirnya diberikan kepada bang Jay.

Di penghujung laga, Juventus mendapatkan penalti setelah bola mengenai lengan Antonio Candela di dalam kotak penalti. Dusan Vlahovic yang menjadi eksekutor sukses mencetak gol penyeimbang pada menit ke-95, memastikan hasil imbang bagi timnya. Meski begitu, hasil tersebut tampaknya belum cukup untuk memuaskan para pendukung tuan rumah.

Ketegangan Antara Vlahovic dan Ultras

Setelah peluit akhir dibunyikan, suasana di tribun berubah tegang. Para pemain Juventus mendekati tribun Curva sebagai bentuk penghormatan, tetapi mereka disambut dengan ejekan dari sebagian kelompok pendukung.

Insiden ini memicu reaksi dari Dusan Vlahovic, yang tampak tidak terima dengan kritik tersebut. Menurut laporan dari Sky Sport Italia, Vlahovic membalas ejekan dengan gestur tertentu dan sempat memberikan acungan jempol dengan nada sarkastik.

Ketegangan ini mencerminkan frustrasi kedua belah pihak atas performa Juventus yang dianggap jauh dari harapan. Dalam dua pertandingan kandang terakhir, para ultras diketahui sudah beberapa kali menyampaikan kritik tajam, termasuk meneriakkan agar para pemain “lebih menunjukkan nyali”.

Juventus sebenarnya mendominasi jalannya laga, terutama di babak pertama. Skuad asuhan Thiago Motta memiliki sejumlah peluang emas, termasuk gol yang dianulir pada menit ke-49 karena pelanggaran handball oleh Kenan Yildiz. Selain itu, tembakan jarak jauh Thuram juga hanya membentur mistar gawang.

Sementara itu, Venezia, yang saat ini berjuang menghindari zona degradasi, tampil penuh determinasi. Penampilan penjaga gawang mereka, Filip Stankovic, juga patut diacungi jempol. Beberapa penyelamatan krusialnya, terutama menjelang akhir pertandingan, berhasil menghalau serangan Juventus.

Hasil imbang ini membuat Juventus tertahan di posisi yang tidak ideal dalam klasemen Serie A. Pelatih Thiago Motta yang menjalani hukuman larangan mendampingi tim di pinggir lapangan juga mendapat perhatian.

Dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Andrea Cambiaso dan Arkadiusz Milik, Juventus tampak kesulitan menjaga stabilitas permainan dan sekarang sudah sembilan poin jauhnya dari puncak klasemen Serie A.