Edon Zhegrova Mantap ke Juventus, Randal Kolo Muani Pilih Setia Menunggu

Gilabola.comJuventus bergerak cepat di akhir bursa transfer musim panas ini. Klub asal Turin tersebut hampir pasti mengamankan tanda tangan Edon Zhegrova setelah sang pemain menyetujui kesepakatan personal.

Winger asal Kosovo itu disebut sudah setuju dengan kontrak jangka panjang hingga 2030 dengan gaji bersih sekitar Rp 47 Miliar per musim. Angka itu sesuai dengan kebijakan struktur gaji Juventus yang berusaha tetap seimbang meski sedang membangun skuad baru.

Dari pihak pemain, tidak ada keraguan lagi soal langkah ini. Zhegrova disebut sangat antusias dengan peluang membela salah satu klub terbesar di Eropa.

Setelah beberapa musim berkembang bersama Lille, dia merasa waktunya sudah tepat untuk naik level ke panggung sepak bola yang lebih besar. Komitmen jangka panjangnya menjadi bukti keseriusan sekaligus keyakinan terhadap proyek Juventus.

Meski kesepakatan personal sudah selesai, Juventus tetap harus menemukan titik temu dengan Lille. Klub Ligue 1 tersebut dikabarkan tidak menutup pintu penjualan, tetapi ingin mendapatkan harga yang mencerminkan kualitas Zhegrova di pasar transfer. Juventus pun dituntut cermat agar kesepakatan ini sesuai rencana keuangan mereka.

Jika transfer ini berhasil, Zhegrova akan hadir sebagai tambahan penting di lini depan. Kemampuannya bermain kreatif di sisi sayap diyakini bisa memberi warna baru pada serangan Juventus. Karakter permainannya yang dinamis dinilai cocok dengan gaya bola Italia yang menekankan keseimbangan antara strategi dan kreativitas.

Kolo Muani Hanya Tunggu Juventus

Di sisi lain, Juventus juga masih bergerak untuk mengamankan Randal Kolo Muani. Striker asal Prancis itu jelas menolak semua tawaran dari klub lain, termasuk minat serius dari Arsenal dan Newcastle United.

Dia dikabarkan hanya ingin kembali ke Turin setelah masa peminjamannya musim lalu meninggalkan kesan positif. Fabrizio Romano melaporkan bahwa Kolo Muani tidak goyah dengan tawaran gaji lebih besar dari Inggris. Fokusnya hanya satu: kembali ke Allianz Stadium.

Juventus sendiri sudah tahu betul kualitasnya, terutama kecepatan, pergerakan tanpa bola, dan insting mencetak gol yang dia tunjukkan di Serie A serta ajang internasional.

Hambatan utama tetap ada pada Paris Saint-Germain. Klub Prancis itu masih meminta harga tinggi sebelum melepasnya. Juventus, yang sadar bersaing dengan klub berduit besar, harus merancang struktur pembayaran yang tepat agar bisa meyakinkan PSG.

Namun, dari sisi pemain, keputusan sudah bulat. Dia tidak lagi menimbang opsi lain dan hanya menunggu lampu hijau dari kesepakatan antara kedua klub untuk membawanya kembali ke Turin.

Baca berita lainnya di kategori: Liga Italia
IKLAN