Gilabola.com – Pertandingan pekan ke-36 Serie A membawa perubahan besar dalam perburuan untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia. Kemenangan yang diraih Venezia dan Empoli membuat situasi di zona degradasi menjadi semakin rumit.
Kini, hanya Monza yang sudah dipastikan terdegradasi, sementara dua tim lainnya masih akan ditentukan dalam dua pertandingan terakhir, termasuk Venezia yang diperkuat kapten timnas Indonesia, Jay Idzes.
Monza memang sudah dipastikan turun ke Serie B, meskipun mereka sempat menang 2-1 atas Udinese. Namun kemenangan tersebut tak cukup untuk menyelamatkan posisi mereka yang sudah tertinggal terlalu jauh secara matematis. Sementara itu, Empoli yang mengalahkan Parma 2-1 melalui gol penting dari Tino Anjorin, membuka kembali harapan mereka untuk bertahan.
Venezia juga menorehkan hasil mengejutkan dengan mengalahkan Fiorentina 2-1. Hasil itu membuat mereka untuk pertama kalinya sejak pekan kedua keluar dari tiga terbawah. Situasi ini memberikan motivasi baru bagi tim yang sebelumnya tampak sudah kehilangan arah di pentas bola Italia.
Jadwal Berat dan Nasib yang Menggantung
Enam klub yang masih terlibat dalam zona merah adalah Cagliari, Verona, Parma, Venezia, Lecce, dan Empoli. Semuanya masih berpeluang turun kasta, tergantung pada hasil dari dua laga tersisa. Cagliari dan Verona sama-sama mengoleksi 33 poin.
Cagliari akan menghadapi dua pertandingan yang sangat menentukan: menjamu Venezia dan bertandang ke Napoli. Sementara Verona harus menghadapi Como dan kemudian bertandang ke markas Empoli.
Parma yang berada di angka 32 poin akan melawan Napoli di kandang sebelum bertamu ke Atalanta. Sementara Venezia dengan 29 poin harus bertandang ke Cagliari dan menjamu Juventus di laga penutup.
Di bawah mereka, Lecce dan Empoli sama-sama memiliki 28 poin. Lecce akan berhadapan dengan Torino di kandang, lalu melawat ke Lazio. Empoli sendiri mendapat jadwal yang dianggap krusial: mereka akan menghadapi Monza yang sudah terdegradasi, lalu menjalani laga penentuan melawan Verona.
Aturan yang diterapkan di Serie A musim ini juga semakin memperumit situasi. Bila dua tim finis dengan poin yang sama untuk posisi degradasi terakhir, maka laga play-off akan digelar. Jika ada lebih dari dua tim yang setara, maka penentuan dilakukan melalui mini-liga berdasarkan rekor pertemuan langsung antar klub yang terlibat.
Tekanan demi tekanan kini menyelimuti ruang ganti enam tim tersebut. Setiap gol, setiap pelanggaran, bahkan setiap kartu bisa berakibat fatal. Atmosfer di bagian bawah klasemen kini menjadi medan pertempuran yang tidak kalah panas dari perebutan gelar juara atau tiket Eropa.
Dengan hanya dua laga tersisa dan selisih poin yang sangat tipis, kompetisi ini belum memberikan tanda-tanda siapa yang akan selamat dan siapa yang akan tenggelam ke Serie B.
Tentu saja, bagi publik sepak bola tanah air, dukungan akan diberikan untuk Venezia, mampukah kapten timnas Indonesia Jay Idzes menyelamatkan timnya dari degradasi di akhir musim? Kita doakan saja!