Gilabola.com – Transfer David Hancko dari Feyenoord ke Juventus masih jauh dari kata selesai. Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, tidak ada jaminan bahwa bek tengah asal Slovakia tersebut akan bergabung dengan klub raksasa Italia setelah musim ini berakhir.
Juventus sempat berada di posisi terdepan untuk mengamankan tanda tangan Hancko pada Januari lalu, tetapi kesepakatan tidak berhasil terwujud. Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, telah mengambil langkah awal dalam negosiasi dengan Feyenoord pada saat itu, tetapi hingga kini belum ada kepastian mengenai transfer ini.
Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa meskipun Hancko masih berada di daftar incaran Juventus, tidak ada kesepakatan yang telah tercapai. Selain itu, beberapa klub lain juga dikabarkan tertarik untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 27 tahun tersebut.
“Transfer Dávid Hancko ke Juventus pada musim panas masih jauh dari kata pasti atau disepakati saat ini. Dia telah berada di daftar incaran Juventus selama berbulan-bulan dengan tawaran yang ditolak oleh Feyenoord pada Januari… tetapi saat ini belum ada kesepakatan. Beberapa klub lain juga tetap tertarik untuk merekrut Hancko,” ungkap Romano.
Hancko masih memiliki kontrak dengan Feyenoord hingga musim panas 2028, yang berarti klub asal Rotterdam tersebut dapat meminta harga yang tinggi untuk sang bek. Saat ini, nilai pasarnya diperkirakan mencapai €35 juta menurut Transfermarkt.
Pemain asal Slovakia itu bergabung dengan Feyenoord pada musim panas 2022 setelah pindah dari Sparta Prague. Sejak saat itu, ia menjadi salah satu pemain kunci di lini pertahanan klub Belanda tersebut. Musim ini, Hancko telah tampil dalam 38 pertandingan resmi dan beberapa kali dipercaya untuk mengenakan ban kapten.
Juventus masih harus menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan jasa Hancko. Klub yang bermarkas di Turin itu perlu bergerak cepat jika ingin memastikan transfer ini terwujud. Dengan adanya minat dari beberapa klub lain, masa depan Hancko masih belum jelas, dan kemungkinan transfernya ke Juventus masih jauh dari kata pasti.
