Gila Bola – Dalam berita eksklusif yang diungkap oleh pakar berita transfer Fabrizio Romano melalui CaughtOffside, masa depan striker Juventus, Moise Kean, menjadi sorotan, dengan empat klub potensial yang mungkin menjadi tujuannya.
Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa Moise Kean kemungkinan besar akan meninggalkan Juventus melalui status pinjaman atau bahkan transfer permanen pada bulan Januari ini.
Beberapa klub, termasuk Fiorentina, Monza, dan OGC Nice, telah menunjukkan minat, sementara Atletico Madrid juga sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk merekrutnya.
Dalam wawancara eksklusifnya dengan CaughtOffside, Fabrizio Romano menjelaskan bahwa keputusan akhir akan tergantung pada keinginan pihak pemain, yang memang kurang waktu bermain di tim asuhan Max Allegri.
Oleh karena itu, penentuan klub mana yang akan menjadi tujuan penyerang berusia 23 tahun itu akan menarik untuk dilihat, namun kemungkinan besar bahwa dia akan mempertimbangkan klub yang bisa memberi waktu bermain reguler.
Meskipun ada spekulasi bahwa Juventus mungkin memilih untuk tidak melepaskan Moise Kean ke tim Serie A lain seperti Fiorentina atau Monza, potensi keinginan pemain untuk tetap bermain di Italia dapat memainkan peran penting dalam keputusan tersebut.
Adanya Euro 2024, di mana timnas Italia akan berlaga di Grup B bersama timnas Spanyol, timnas Kroasia, dan timnas Albania, membuat striker berusia 23 tahun itu ingin mencari waktu bermain reguler.
Namun, segala kemungkinan ini kemungkinan akan terjawab di paruh kedua bursa transfer Januari, dengan masih ada kemungkinan bahwa klub lain juga bisa menjadi destinasi potensial bagi Moise Kean.
Fabrizio Romano mengatakan, “Fiorentina, Monza, dan Nice telah menghubungi Juventus mengenai ketersediaan Moise Kean karena dia mungkin akan pergi pada bulan Januari ini.”
“Mari kita lihat apakah Atletico Madrid akan melakukan hal yang sama, mereka masih menilai situasinya. Juve bisa terbuka untuk peminjaman atau bahkan transfer permanen jika mereka menerima proposal penting. Namun keputusan akhir ada di tangan pemain.”
Dengan pesaingan yang sengit di lini depan, karena adanya Dusan Vlahovic, Federico Chiesa, Arkadiusz Milik, dan bintang muda Kenan Yildiz, membuat Moise Kean kekurangan waktu bermain.
Di musim ini dia memang telah tampil dalam 12 kesempatan di Serie A, namun hanya enam di antaranya sebagai starter, sementara dia juga belum pernah bermain penuh selama 90 menit musim ini.