Gilabola.com – Setelah tampil mengecewakan dalam kekalahan 5-2 dari Manchester City di ajang Piala Dunia Antar Klub 2025, Juventus mulai bergerak cepat membenahi skuad mereka.
Salah satu nama yang kini mencuat sebagai incaran utama adalah Neil El Aynaoui, gelandang muda penuh energi dari RC Lens yang mencetak delapan gol dalam 24 penampilan di Ligue 1 musim lalu.
Pemain berusia 23 tahun itu sempat hampir pindah ke AS Monaco musim panas lalu, namun batal karena gagal lolos tes medis akibat cedera engkel. Kini, kondisinya dinilai telah membaik, dan dia kembali masuk radar klub-klub besar.
Lazio disebut tertarik setelah rekomendasi dari direktur olahraga mereka, Angelo Fabiani, kepada pelatih Maurizio Sarri. Sementara itu, Aston Villa juga dilaporkan mengintai peluang.
Lens mendapatkan El Aynaoui hanya dengan harga hanya Rp 11,3 Miliar dari Nancy pada 2023, namun kini nilai pasarnya melonjak menjadi Rp 378 Miliar.
Juventus melihat angka tersebut sebagai peluang menarik, apalagi setelah gagal mendatangkan Sandro Tonali dari Newcastle United. Negosiasi untuk Tonali, termasuk opsi tukar tambah dengan Douglas Luiz atau Dusan Vlahovic, terbukti terlalu rumit dan akhirnya kandas.
Tentu saja, Juventus juga memiliki daftar alternatif untuk lini tengah, termasuk minat terhadap gelandang Atalanta asal Brasil, Ederson. Namun nama El Aynaoui muncul sebagai pilihan realistis sekaligus prospektif dalam proyek pembaruan lini tengah Bianconeri.
Disasi Jadi Solusi Krisis di Lini Belakang?
Selain memperkuat sektor gelandang, Juventus juga bergerak mencari opsi baru di lini pertahanan. Setelah kebobolan lima gol dari Manchester City, pelatih Igor Tudor menyadari bahwa barisan belakang perlu perbaikan segera.
Cedera ligamen yang menimpa Gleison Bremer, performa inkonsisten Lloyd Kelly, dan penampilan mengecewakan Pierre Kalulu menjadi latar belakang kebutuhan ini.
Dalam kondisi seperti itu, Juventus dikabarkan menghidupkan kembali komunikasi dengan bek Chelsea, Axel Disasi. Bek Prancis keturunan Kongo itu masih terikat kontrak dengan The Blues hingga 2029, namun musim lalu ia mengalami musim yang sulit.
Setelah jarang dimainkan oleh Enzo Maresca, pemain berusia 27 tahun itu dipinjamkan ke Aston Villa, namun kehilangan tempatnya menjelang akhir musim.
Menurut laporan jurnalis Mirko Di Natale dari TuttoJuve, manajemen Juventus telah kembali menghubungi agen Disasi dan menyatakan minat serius. Chelsea disebut mematok harga Rp 567 Miliar bagi klub mana pun yang ingin membawanya pergi dari Stamford Bridge.
Juventus diyakini sedang mempertimbangkan penjualan Daniele Rugani dan Lloyd Kelly untuk membuka ruang bagi bek baru. Di tengah restrukturisasi skuad usai musim yang tidak stabil, Disasi dinilai punya profil yang cocok untuk taktik Tudor, terutama karena pengalaman dan kemampuannya bermain di berbagai posisi di lini belakang.