Gila Bola – Kebersamaan Massimiliano Allegri dengan Juventus bisa berakhir setelah musim 2022/23 selesai. Masa depannya kini terus dipertanyakan.
Dengan kembali ditunjuknya Allegri sebagai pelatih pada Mei 2021 diharapkan ada peningkatan. Sayangnya, harapan besar petinggi klub dan para fans tidak menjadi kenyataan.
Sebaliknya, dalam dua musim beruntun Juventus gagal menangkan trofi. Teranyar, raksasa Liga Italia tersingkir di semifinal Liga Europa. Klub sepak bola asal Turin menyerah agregat 3-2 kontra Sevilla.
Akibatnya, tekanan untuk mendepak Massimiliano Allegri meningkat menyusul kegagalan di Liga Italia dan pentas Eropa musim ini. Namun juru taktik 55 tahun masih ingin tetap melatih Si Nyonya Tua.
Berharap Tak Dipecat
Dikutip dari Football Italia, Massimiliano Allegri mengatakan jika dia sudah berbicara dengan pemilik klub. Tapi ia bilang bicara soal masa depan buka waktu yang tepat sekarang. Pasalnya Juventus masih harus hadapi laga penting di Liga Italia.
Massimiliano Allegri yang dalam bayang-bayang pemecatan pun mulai melakukan manuvernya. Ia tegaskan masih punya kontrak dua tahun lagi dan menyangkut pilihannya adalah tetap 100 persen bertahan tangani Juventus.
Lebih lanjut, Allgeri menyebutkan setelah itu keputusan bukan ada ditangannya. Namun sang pelatih berharap banget bisa tetap menangani Juventus.
Massimiliano Allegri
Eks pelatih AC Milan telah memimpin Juventus di periode keduanya sejauh ini dalam 105 pertandingan di semua kompetisi. Rinciannya, menang 57 laga, imbang 21, dan kalah 27.
Dengan kegagalan mengangkat performa tim di periode kedua jelas berbanding terbalik tak seperti di periode pertama. Tercatat mampu persembahkan empat trofi Liga Italia secara beruntun sejak musim 2014/2015 sampai 2017/2018.
Sementara Igor Tudor diberitakan salah satu calon kuat pengganti Massimiliano Allegri di Juventus di musim panas nanti.
Juventus
Klub sepak bola asal Turin memang masih berada di posisi kedua klasemen Liga Italia. Namun mereka juga berpotensi gagal main di Liga Champions, karena poin dengan tim peringkat ketiga sampai kelima berdekatan.
Sedangkan Juventus masih menyisakan tiga laga tersisa lagi. Tapi untuk mewujudkannya terkendala karena masih harus bertemu AC Milan, yang juga ingin amankan empat besar Serie A 2022/23.