
Gilabola.com – Atalanta memulai musim Serie A dengan hasil yang jauh dari harapan. Setelah 11 pertandingan, mereka terdampar di posisi ke-13, kontras dengan pencapaian musim lalu ketika finis ketiga dan memastikan tiket Liga Champions.
Kondisi ini tak lepas dari kepergian Gian Piero Gasperini ke Roma pada akhir musim sebelumnya. Penggantinya, mantan pelatih Southampton Ivan Juric, gagal mempertahankan standar tinggi yang ditinggalkan Gasperini. Dalam 15 pertandingan, performanya dianggap tidak memadai, hingga manajemen memutuskan untuk memecatnya pada hari Senin.
Tak butuh waktu lama bagi Atalanta untuk menunjuk pelatih baru. Raffaele Palladino, mantan pelatih Fiorentina, secara resmi diangkat sebagai nakhoda baru.
“Atalanta mengumumkan bahwa Raffaele Palladino bergabung dengan kontrak hingga 30 Juni 2027,” bunyi pernyataan resmi klub.
Dampak bagi Persiapan Chelsea
Pergantian ini berpotensi mempengaruhi strategi Atalanta di Liga Champions, termasuk saat menghadapi Chelsea. Untungnya bagi Enzo Maresca, ia masih punya waktu sekitar satu bulan untuk mempelajari karakter permainan Palladino.
Sebelum bentrok pada 9 Desember, Chelsea dan Atalanta sama-sama masih memiliki satu laga Liga Champions. Chelsea dijadwalkan melawan Barcelona, sementara Atalanta akan menghadapi Eintracht Frankfurt.
Atalanta Merosot di Liga, Stabil di Eropa
Meski terseok di liga domestik, Atalanta justru tampil cukup solid di Liga Champions. Dari empat pertandingan, mereka meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang, termasuk kemenangan melawan Club Brugge dan yang terbaru atas Marseille.
Posisi Atalanta pun cukup bersaing. Mereka berada tepat di bawah Chelsea di peringkat ke-16, hanya kalah selisih gol dari tim Inggris tersebut.
