Giuntoli Berusaha Perpanjang Kontrak Vlahovic untuk Stabilkan Keuangan Juventus

Gilabola.comJuventus tengah berupaya untuk memperpanjang kontrak striker andalannya, Dusan Vlahovic, sebelum akhir tahun 2024 di tengah beberapa rumor transfer penyerang tersebut.

Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, dikabarkan ingin segera mengamankan masa depan pemain asal Serbia tersebut dengan kesepakatan baru yang diharapkan bisa berlaku hingga 2027 atau bahkan 2028.

Langkah ini menjadi prioritas Giuntoli setelah berhasil memperpanjang kontrak Bremer sebelumnya. Selain itu, perpanjangan kontrak ini juga menjadi bagian dari upaya Juventus untuk mengelola struktur gaji mereka di tengah kondisi ekonomi klub yang berubah.

Vlahovic, yang saat ini merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di Serie A, menerima gaji bersih sebesar Rp 204 Milyar untuk musim 2024/2025. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan Rp 119 Milyar yang dia terima pada musim sebelumnya.

Kenaikan gaji tersebut merupakan hasil dari ketentuan dalam kontrak yang ditandatangani pada Januari 2022, di mana ada kenaikan gaji secara bertahap. Dengan kondisi ini, Giuntoli memiliki tantangan besar untuk menemukan cara agar Juventus tetap mampu mempertahankan Vlahovic tanpa memberatkan neraca keuangan klub.

Menurut laporan dari Giovanni Albanese, kedua pihak, Juventus dan Vlahovic, sudah memulai pembicaraan untuk memperbarui kontrak, dengan Vlahovic dikabarkan sangat ingin memperpanjang masa baktinya di Turin.

Negosiasi yang sedang berlangsung ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, terutama terkait pembagian gaji yang lebih proporsional.

Dalam situasi ini, Juventus berharap bisa menyebarkan gaji penyerang internasional Serbia itu yang tinggi agar tidak terlalu membebani keuangan klub dalam satu musim.

Juventus sangat berhati-hati dengan negosiasi ini, mengingat masalah pembaruan kontrak sebelumnya yang cukup berlarut-larut, seperti yang terjadi pada sahabat Vlahovic, Federico Chiesa.

Oleh karena itu, Juventus ingin memastikan proses negosiasi dengan Vlahovic berjalan lancar dan selesai sebelum tahun 2024 berakhir. Meskipun saat ini Vlahovic masih terikat kontrak hingga 2026, memperpanjang kesepakatan hingga 2028 dianggap sebagai langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas klub dan mencegah potensi spekulasi mengenai masa depannya.

Pada saat yang bersamaan, Giuntoli juga telah melakukan berbagai langkah untuk memangkas pengeluaran gaji klub. Kepergian pemain-pemain seperti Adrien Rabiot, Wojciech Szczesny, Alex Sandro, dan Moise Kean telah menghemat sekitar Rp 1,3 Trilyun dari beban gaji Juventus.

Selain itu, kasus doping Paul Pogba yang menyebabkan dia diskors juga memberikan efek positif pada pengeluaran klub, karena Pogba saat ini hanya menerima gaji minimum selama masa skorsing.

Jika kesepakatan baru dengan Vlahovic tidak tercapai pada awal 2024, Juventus kemungkinan besar harus mempertimbangkan untuk menjual sang pemain pada bursa transfer musim panas mendatang.

Namun, dengan niat Vlahovic yang dikabarkan ingin tetap di Juventus, pihak klub dan pemain diperkirakan akan mencapai kesepakatan, meskipun prosesnya tidak mudah.

Mengamankan masa depan Vlahovic adalah salah satu tugas penting yang harus diselesaikan Giuntoli sebagai bagian dari upayanya memperbaiki situasi manajemen yang sempat kacau di Juventus.

Klub ini sedang berada dalam fase penting untuk membangun ulang fondasi keuangan dan prestasi, dan memperpanjang kontrak Vlahovic dengan struktur gaji yang lebih realistis adalah bagian dari rencana jangka panjang tersebut.