Gila Bola – Juventus mungkin akan memiliki tugas berat untuk membangun tim di musim depan karena masalah dakwaan kecurangan laporan keuangan mereka yang membuat klub harus dihukum penalti 15 poin.
Untungnya bahwa pasukan Max Allegri terus membaik dan sekarang berada dalam tiga kemenangan beruntun di Serie A, membawa mereka mulai merangkak naik ke urutan ketujuh klasemen.
Hanya saja akan sulit bagi mereka untuk bisa menembus zona Eropa, terutama Liga Champions, karena ada margin yang cukup jauh dan ini akan menyulitkan Juventus untuk membangun tim di musim depan.
Gleison Bremer Diminati Leicester
Kasus penalti 15 poin Juventus membuat banyak klub dikabarkan ingin memanfaatkannya untuk mengambil pemain dari klub Turin itu, dan Leicester City kini menjadi klub terbaru yang ingin melakukannya.
Menurut berita yang dilansir dari Calciomercato, klub Premier League itu mengincar transfer Gleison Bremer di jendela transfer musim panas mendatang untuk menggantikan Caglar Soyuncu yang keluar.
Gleison Bremer dibeli Juventus dari Torino dengan harga lebih dari Rp 809 Milyar, namun Leicester City akan berharap bahwa tawaran sekitar Rp 647 Milyar akan cukup untuk membeli bek Brasil tersebut.
Minati Brahim Diaz
Brahim Diaz saat ini menjalani musim kedua dalam masa pinjamannya di AC Milan, dan sementara mereka memiliki opsi pembelian, tapi klub Serie A itu kabarnya tidak tertarik untuk mengaktifkannya.
Untuk itu Juventus sekarang tertarik untuk mendatangkan gelandang serang berusia 23 tahun itu di jendela transfer mendatang dengan pemain Spanyol itu diangap sebagai pemain berguna karena bisa bermain di berbagai peran.
Brahim Diaz ikut berperan untuk membantu AC Milan dalam memenangkan gelar Serie A musim lalu dan di musim ini, dia sudah mencetak lima gol dan mengemas dua assist dalam 27 penampilan.
Max Allegri Terancam Pemecatan
Menurut La Gazzetta dello Sport, nasib manajer Massimiliano Allegri saat ini mendapatkan sorotan saat dia sudah mendapatkan banyak kritikan sejak kembalinya ke klub pada 2021 lalu.
Dia membuat Juventus untuk pertama kalinya sejak 2011 harus mengakhiri musim tanpa trofi dan dia bisa dipecat dari pekerjaannya jika dia gagal mempersembahkan trofi lagi bagi klub musim ini.
Dengan scudetto berada di luar jangkauan, trofi Coppa Italia menjadi kesempatan paling realistis untuk memenangkan gelar dengan mereka sekarang sudah berada di semifinal, sementara perjuangan di Liga Europa terbukti akan lebih sulit.