Gol Brescianini Dianulir VAR, Atalanta Ditahan Imbang Gli Isolani

Gilabola.com – Atalanta harus puas bermain imbang 0-0 saat menjamu Cagliari dalam lanjutan Serie A pada Sabtu sore. Gian Piero Gasperini menurunkan tim yang banyak dirotasi, dengan sejumlah pemain utama diistirahatkan jelang laga Liga Champions melawan Club Brugge pekan depan.

Gasperini melakukan beberapa perubahan setelah kekalahan kontroversial 2-1 dari Club Brugge di kompetisi Eropa pada Rabu lalu. Marten De Roon, Ederson, dan Charles De Ketelaere mendapat waktu istirahat, memberi kesempatan bagi pemain lain untuk tampil sejak awal.

Atalanta Dominan, tapi Minim Peluang Berbahaya

Sepanjang babak pertama, La Dea mendominasi penguasaan bola hingga 65%, tetapi gagal menciptakan peluang emas. Lazar Samardzic menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencatatkan tembakan tepat sasaran sebelum jeda.

Peluang terbaiknya datang setelah Elia Caprile melakukan kesalahan dalam mengoper bola di area belakang. Samardzic mencoba memanfaatkan momen tersebut dengan melepaskan tembakan melengkung ke tiang dekat, tetapi Caprile menebus kesalahannya dengan penyelamatan yang baik.

Sementara itu, Rafael Toloi yang mendapatkan kesempatan langka sebagai starter di Serie A, juga mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti. Sayangnya, tendangan kaki kanannya terlalu tinggi dan melebar jauh dari sasaran.

Gol Atalanta Dianulir VAR, Cagliari Bertahan Rapat

Atalanta sempat menggetarkan jala gawang Cagliari setelah satu jam laga berjalan, ketika Brescianini menyambar bola di depan gawang yang kosong dari situasi sepak pojok. Namun, wasit segera menganulir gol tersebut karena adanya pelanggaran yang dilakukan Stefan Posch terhadap kiper Caprile.

Para pemain Atalanta tampak tidak setuju dengan keputusan itu, tetapi karena VAR hanya dapat mengintervensi kesalahan yang jelas dan nyata, keputusan wasit tetap berlaku.

Di babak kedua, Gasperini memasukkan kombinasi pemain muda dan berpengalaman, termasuk Marco Palestra (19 tahun) dan Vanja Vlahovic (20 tahun), serta De Ketelaere, Ederson, dan De Roon. Sayangnya, kehadiran mereka tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.

Sementara itu, Cagliari mulai berani menekan pada 15 menit terakhir. Mereka menciptakan beberapa set-piece berbahaya, termasuk empat umpan silang dalam dua menit dan tendangan bebas berbahaya dari Augello, yang akhirnya melenceng.

Dua Peluang di Penghujung Laga, tapi Masih Buntu

Atalanta sempat meminta penalti pada menit ke-80 setelah bola mengenai tangan Augello, tetapi wasit menilai bahwa kontak tersebut tidak disengaja dan tangan bek Cagliari dalam posisi natural.

Dua peluang emas baru datang di lima menit terakhir. De Ketelaere mendapat kesempatan di tengah kotak penalti, tetapi Yerry Mina dengan sigap melakukan blok krusial. Vlahovic juga nyaris mencetak gol di menit akhir, tetapi Caprile kembali tampil sebagai penyelamat Cagliari dengan penyelamatan penting.

Dengan hasil ini, Atalanta gagal meraih kemenangan meski tampil dominan, sementara Cagliari berhasil membawa pulang satu poin berharga dari Bergamo. Gasperini kini harus segera mengalihkan fokusnya ke pertandingan Liga Champions melawan Club Brugge, di mana mereka wajib meraih hasil positif untuk menjaga peluang lolos.