Gila Bola – Hasil Napoli vs Atalanta 0-3, skuad Antonui Conte mengalami kekalahan telak dari La Dea yang menyakitkan, memicu persaingan di puncak klasemen Serie A.
Atalanta, yang tampil dengan sangat baik dan solid, berhasil mengalahkan Napoli di Stadio Diego Armando Maradona pada hari Minggu (3/11) malam, memberikan kekalahan pertama bagi tuan rumah setelah lima kemenangan berturut-turut dan mengakhiri rekor kemenangan skuad asuhan Antonio Conte yang sudah berlangsung selama sembilan pertandingan.
Atalanta menunjukkan keunggulan dalam segala aspek, mulai dari pendekatan, pengelolaan, hingga kualitas permainan.
Dipimpin oleh Lookman yang mencetak dua gol, dia dan De Ketelaere tak terhentikan bagi Napoli, selalu terlibat dalam momen-momen penting. Pertandingan berakhir dengan skor 0-3, ditutup oleh gol Retegui di menit akhir.
Meskipun para pendukung di Stadio Maradona memberikan aplaus, perayaan malam itu sepenuhnya milik Atalanta. Gian Piero Gasperini telah berhasil menciptakan tim yang hampir sempurna.
Penampilan Memukau Ademola Lookman
Gasperini memutuskan untuk mengistirahatkan Retegui, pencetak gol terbanyak tim, sebagai persiapan untuk laga Liga Champions.
Keputusan ini membuat bek Napoli kesulitan, dengan Lookman dan De Ketelaere yang terus menerus memberikan ancaman.
Peluang pertama datang dari Napoli lewat serangan balik yang apik oleh Khvicha Kvaratskhelia, tetapi Romelu Lukaku terlambat untuk menyambut umpan tersebut. Namun, itu hanya sebuah ilusi karena Atalanta menutup semua ruang dan hampir menguasai bola sepenuhnya.
Pada menit ke-10, La Dea berhasil mencetak gol: umpan silang dari Ruggeri disapu oleh Olivera, kesalahan fatal yang memberi Atalanta kesempatan, di mana De Roon memberikan umpan kepada De Ketelaere yang kemudian diteruskan kepada Lookman. Dengan tendangan voli, Lookman berhasil menjebol gawang Alex Meret tanpa ampun.
Napoli segera bereaksi, McTominay sempat mengenai tiang gawang dari luar kotak penalti, tetapi itu hanya insiden sementara. Atalanta mengontrol permainan dan setiap kali Napoli membuka diri, mereka pun dihukum.
De Ketelaere sangat baik dalam mengambil bola di sisi lapangan dan mengirimkan umpan kepada Lookman, yang menggiring bola melewati Di Lorenzo sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang kembali menghujam gawang Meret.
Sebelum babak pertama berakhir, Lukaku memiliki peluang bagus untuk mencetak gol, tetapi terlambat untuk mengeksekusi dan kemudian diblok oleh Hien.
Gol Penutup oleh Retegui
Babak kedua dimulai dengan tembakan lemah dari Kvara, dan pada menit ke-12, Atalanta mencetak gol ketiga, namun gol Kolasinac dianulir karena offside.
Conte mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Raspadori dan Ngonge menggantikan Politano dan Gilmour, dan tim beralih ke formasi 4-2-3-1. Kedua pemain langsung berkontribusi: Ngonge mendapatkan tendangan bebas, Raspadori mengirimkan bola ke dalam kotak, tetapi Carnesecchi berhasil menyelamatkannya dari Buongiorno.
Tak lama kemudian, Neres masuk menggantikan Kvara yang kurang berkontribusi, dan Simeone menggantikan Lukaku, tetapi situasi pertandingan tetap tidak berubah. Di akhir pertandingan, Retegui, yang baru masuk, menambah derita bagi pertahanan Napoli dengan tendangan voli yang menjadikannya mencetak gol kesebelas di liga, membawa Dea semakin dekat ke puncak.
Gasperini meraih kemenangan lain di Maradona dan memperpendek jarak menjadi tiga poin dari posisi teratas klasemen Liga Italia, memberikan Inter kesempatan untuk mendekat menjadi satu poin dari Napoli sebelum pertemuan langsung di minggu depan. Jangan lupakan Atalanta: tim ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk bermimpi besar.