Gilabola.com – Inter Milan kembali gagal meraih kemenangan dalam laga besar setelah kalah 1-0 dari Juventus di Allianz Stadium. Kekalahan ini semakin menyoroti catatan buruk mereka dalam pertandingan melawan tim-tim papan atas, dengan rata-rata hanya meraih 1,3 poin per pertandingan.
Nerazzurri sebenarnya memiliki kesempatan untuk merebut posisi puncak klasemen dari Napoli jika berhasil membawa pulang tiga poin. Namun, gol tunggal Francisco Conceicao memastikan Juventus keluar sebagai pemenang.
Pelatih Simone Inzaghi menilai timnya harus meningkatkan performa dalam pertandingan besar. Statistik juga menunjukkan bahwa Inter memang kesulitan saat menghadapi tim-tim yang berada di delapan besar klasemen. Dari sepuluh pertandingan melawan tim-tim tersebut, mereka hanya mampu meraih rata-rata 1,3 poin per pertandingan.
Beberapa kemenangan berhasil diraih Inter, seperti saat menghadapi Atalanta, Lazio, dan Fiorentina. Namun, mereka juga mengalami kekalahan melawan Juventus, Milan, dan Fiorentina.
Selain itu, tim besutan Simone Inazghi hanya mampu bermain imbang melawan Napoli dan AC Milan dengan skor 1-1, serta hasil imbang 2-2 saat menjamu Bologna di kandang sendiri.
Bahkan, dalam pertemuan sebelumnya melawan Juventus di San Siro pada bulan Oktober, mereka sempat unggul 4-2 sebelum akhirnya ditahan imbang 4-4 setelah Kenan Yildiz mencetak dua gol di akhir laga.
Jadwal ke depan masih menyisakan sejumlah pertandingan sulit bagi Inter. Mereka akan menghadapi Napoli di Stadio Diego Armando Maradona pada 2 Maret, disusul laga tandang melawan Atalanta pada 16 Maret.
Setelah itu, mereka harus bertandang ke Bologna pada bulan April, sebelum menjamu dua klub ibukota, Roma dan Lazio. Hasil di laga-laga besar ini akan sangat menentukan bagi perjalanan Inter untuk bersaing memperebutkan scudetto musim ini.
Pemain Inter Bingung
Sementara itu, Henrikh Mkhitaryan mengakui bahwa para pemain Inter Milan belum memahami mengapa mereka terus kesulitan saat menghadapi tim-tim besar musim ini.
Gelandang internasional Armenia itu menilai bahwa timnya sebenarnya tampil sangat baik di babak pertama melawan Juventus, tetapi gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Menurut Mkhitaryan, Inter seharusnya bisa mencetak dua atau tiga gol di babak pertama karena mereka mendominasi pertandingan. Namun, setelah jeda, mereka tidak bisa mempertahankan intensitas dan akhirnya harus menelan kekalahan.
Dia juga menegaskan bahwa tujuan tim tidak berubah meskipun gagal meraih kemenangan dalam laga ini. Mkhitaryan membantah anggapan bahwa hasil imbang Napoli melawan Lazio sehari sebelumnya memengaruhi motivasi timnya.
Dia menegaskan bahwa Inter hanya fokus pada permainan mereka sendiri dan bukan pada hasil yang diraih tim lain. Namun, dia juga mengakui bahwa mereka harus bermain lebih tajam selama 90 menit penuh jika ingin kembali ke jalur kemenangan dan terus bersaing dalam perburuan gelar Serie A musim ini.