Site icon Gilabola.com

Harga Selangit dan Drama Masa Lalu, Transfer Vicario ke Inter Milan Terancam Ambyar!

Guglielmo Vicario

Gilabola.com – Inter Milan dikabarkan tengah menyusun rencana besar untuk mengamankan kiper baru pada musim panas mendatang, dan nama Guglielmo Vicario muncul sebagai kandidat utama.

Namun, menurut laporan media Italia, langkah ini tidak akan mudah. Selain harga yang dipatok Tottenham Hotspur, hubungan dingin antara Fabio Paratici dan Presiden Inter, Beppe Marotta, menjadi faktor krusial yang berpotensi menggagalkan transfer ini.

Target Utama Inter untuk Era Baru di Bawah Mistar

Inter diprediksi akan berpisah dengan Yann Sommer pada akhir musim. Karena itu, Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport menempatkan Vicario sebagai incaran utama untuk musim 2026–27.

Sang kiper berusia 29 tahun disebut ingin kembali ke Italia, sementara Inter telah lama mengagumi mantan penjaga gawang Empoli tersebut dan bahkan hampir mendatangkannya pada 2023 sebelum ia akhirnya berlabuh di London Utara.

Harga Tinggi dari Spurs Jadi Penghalang

Tottenham disebut hanya bersedia melepas Vicario di angka minimal Rp450 miliar hingga Rp540 miliar, sebuah nilai yang tidak selaras dengan kebijakan transfer Inter yang belakangan lebih memilih pemain muda berbiaya rendah.

Contohnya terlihat dari perekrutan Petar Sucic dan Ange-Yoan Bonny dalam beberapa jendela transfer terakhir.
Kendati Vicario sudah terbukti di Premier League, tidak ada jaminan pemilik klub akan menyetujui investasi sebesar itu.

Faktor Paratici vs Marotta: Konflik Lama yang Belum Padam

Selain soal harga, Inter juga harus berhadapan dengan dinamika personal di balik layar. Spurs kini kembali diperkuat Fabio Paratici sebagai direktur olahraga, dan relasinya dengan Beppe Marotta tidak pernah pulih sejak keduanya berpisah di Juventus pada 2018, tak lama setelah kedatangan Cristiano Ronaldo.

Marotta sendiri secara terbuka mengakui kerenggangan hubungan tersebut dalam wawancaranya kepada Tuttosport pada Mei 2021:

“Saya berhubungan baik dengan semua orang di Juventus, kecuali Paratici. Masalahnya di level personal, bukan profesional.”

Dengan Paratici kembali aktif di Tottenham dan Marotta kini menjabat sebagai Presiden Inter sejak 2024, ketegangan lama itu diyakini dapat mempersulit negosiasi, terlepas dari kebutuhan Inter akan kiper baru.

Pandangan Kami

Situasi ini menggambarkan betapa rumitnya dunia transfer modern, di mana faktor teknis hanya menjadi satu bagian dari puzzle besar. Inter memang melihat Vicario sebagai kandidat ideal jangka panjang, tetapi hambatan finansial dan hubungan personal membuat peluang transfer ini berada di titik rawan. Jika Inter ingin mendorong kesepakatan ini, mereka harus menyiapkan strategi negosiasi yang lebih cermat dan fleksibel.

Exit mobile version