AS Roma masih harus menanti lebih lama untuk meraih kemenangan pertama mereka di Serie A musim ini setelah ditahan imbang Genoa dengan skor 1-1 yang dramatis di Stadio Luigi Ferraris, pada Minggu (15/9) malam WIB.
Gol tunggal dari Artem Dovbyk tampak akan menjadi penentu dalam laga yang berjalan sengit ini, membawa Roma keluar dari tren buruk mereka setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan. Sayangnya, gol tuan rumah menit ke-96 membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata.
Pertandingan dimulai dengan Genoa tampil agresif. Tuan rumah berusaha menekan Roma di menit-menit awal dengan beberapa serangan berbahaya. Pada menit keempat, Genoa sudah mendapatkan tendangan sudut pertama setelah tekanan intens mereka.
Roma tampak kesulitan untuk menguasai bola di awal laga, sementara Genoa terus mendominasi dengan penguasaan bola. Namun, setelah sekitar 15 menit, Roma mulai bangkit dan mengambil alih kendali pertandingan.
Paulo Dybala, yang memimpin lini depan, menciptakan peluang berbahaya di menit ke-22 lewat tendangan bebas yang diarahkan kepada Ndicka, meski tandukan bek Roma ini masih melebar.
Puncak dari usaha Roma datang pada menit ke-42 ketika Artem Dovbyk mencetak gol setelah menerima umpan matang dari Stephan El Sharaawy. Meskipun gol ini awalnya dianulir karena dugaan offside, VAR akhirnya memutuskan bahwa gol tersebut sah, dan Roma pun unggul 1-0.
Gol ini merupakan buah dari ketajaman Dovbyk yang menerima bola dengan baik dan mengeksekusinya dengan tenang ke gawang Genoa. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Roma 1-0, setelah Genoa gagal memanfaatkan beberapa peluang emas mereka.
Babak Kedua
Genoa memulai babak kedua dengan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Malinovskiy dan Vitor Oliveira masuk menggantikan Thorsby dan Vogliacco. Perubahan ini langsung memberikan dampak, karena Genoa tampil lebih dominan dalam penguasaan bola di awal babak kedua.
Pada menit ke-60, Genoa hampir menyamakan kedudukan ketika Caleb Ekuban berhasil menusuk ke dalam kotak penalti Roma. Namun, kiper Roma, Mile Svilar, tampil luar biasa dengan melakukan penyelamatan krusial yang menggagalkan usaha Genoa tersebut.
Roma pun mulai melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga tempo permainan. Pada menit ke-62, De Rossi memasukkan Zeki Çelik, Baldanzi, dan Pellegrini, menggantikan Dybala, El Sharaawy, dan Pisilli. Pergantian ini dilakukan untuk merespons dominasi Genoa yang semakin mengancam.
Tekanan Genoa terus berlanjut hingga menit ke-67, ketika Malinovskiy melakukan tendangan bebas yang mengarah ke tengah, namun Svilar kembali tampil gemilang dengan menangkap bola tanpa memberikan kesempatan untuk rebound. Genoa berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tetapi mereka kesulitan menembus pertahanan solid Roma.
Pada menit ke-69, Koni de Winter dari Genoa mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras, yang menambah frustrasi bagi tim tuan rumah.
Meski Genoa terus menekan, AS Roma berhasil menjaga pertahanan mereka menjelang akhir pertandingan. Eldor Shomurodov masuk menggantikan Dovbyk pada menit ke-80, memberikan energi baru di lini depan Roma untuk menahan bola lebih lama dan meredam serangan Genoa.
Genoa terus berusaha hingga menit akhir pertandingan dan akhirnya mereka mendapatkan gol balasan. Koni de Winter menyambut umpan Vitinha di menit ke-96 untuk menyamakan kedudukan dan mengubah skor menjadi 1-1 yang dramatis.
Hasil ini membuat Roma masih tanpa kemenangan di Serie A dengan tiga seri dan satu kalah dari empat laga, terdampar di urutan ke-15. Genoa, di sisi lain, berada di peringkat kesembilan dengan lima poin dari empat pertandingan.