Gilabola.com – Fiorentina menang besar dengan skor 6-0 atas Lecce di pekan kedelapan Liga Italia musim 2024/2025, bahkan tim tamu sudah unggul 2-0 ketika Lecce kehilangan satu pemain dan kemudian tampil menggila dengan dua gol dari Danilo Cataldi dan Andrea Colpani.
Viola mendapatkan kepercayaan diri setelah kemenangan atas Milan dan kembalinya Moise Kean, meskipun Rolando Mandragora dan Marin Pongracic masih menjalani pemulihan.
Lecce mengalami kesulitan setelah hanya meraih dua poin dalam empat laga terakhir dan kehilangan Kevin Bonifazi, Medon Berisha, serta Joan Gonzalez, tetapi Lameck Banda kembali setelah cedera lutut.
Awal yang buruk bagi Fiorentina terjadi ketika Albert Gudmundsson terpaksa keluar karena cedera otot di menit-menit awal, digantikan oleh Lucas Beltran.
Namun, mereka berhasil membuka keunggulan di akhir serangan tim yang terorganisir dengan baik, ketika Danilo Cataldi melepaskan tembakan rendah dari luar kotak yang mengarah ke sudut bawah gawang.
Fiorentina menggandakan keunggulan saat Beltran menekan bek-bek Lecce sehingga terjadi kesalahan dekat tiang sudut. Wladimiro Falcone hanya terbang untuk menggapai umpan silang dan Colpani menendang bola dari dalam kotak. Itu adalah gol pertamanya dengan jersey Viola.
Falcone berhasil menepis tembakan keras dari Kean, tetapi Lecce harus bermain dengan 10 orang menjelang akhir babak pertama ketika Antonino Gallo menjatuhkan Dodo yang sedang berlari ke arah gawang. Wasit menganggapnya sebagai peluang mencetak gol yang jelas dan memberikan kartu merah langsung.
Lebih buruk lagi bagi Lecce, Fiorentina kemudian mencetak gol ketiga dari tendangan bebas tersebut, Cataldi mencetak gol keduanya dengan melepaskan bola melengkung di sekitar pagar hidup dan masuk ke sudut atas dekat.
Colpani juga melengkapi brace-nya, ketika tembakan rendah pertamanya dari jarak sedang berhasil ditepis oleh Falcone, tetapi dia menyundul bola rebound ke sudut atas gawang.
Fiorentina tidak mengendurkan serangan melawan 10 pemain dan menambah gol kelima, ketika Colpani menerima umpan silang dan menarik bola kembali dari garis gawang untuk Christian Kouame. Tendangannya diblok, tetapi Beltran berhasil mendorong bola rebound melewati garis gawang.
Fabiano Parisi turut mencetak gol, melewati para bek dan melesakkan bola ke sudut atas dengan gol solo, dibantu oleh defleksi dari Guilbert.
