Gila Bola – Luigi Ferraris benar-benar menjadi benteng tangguh bagi Genoa karena setelah Juventus gagal menang di sini, sekarang favorit scudetto lainnya, Inter Milan, juga tidak cukup tangguh untuk pulang dengan tiga poin.
Nerazzurri masuk ke pertandingan ini dengan melihatnya sebagai kesempatan untuk menjauh menjadi tujuh poin di puncak klasemen atas Juventus di peringkat kedua jika tim Simone Inzaghi menang di laga ini.
Hanya saja absennya Lautaro Martinez karena cedera tampaknya mulai terasa, meski striker penggantinya, Marko Arnautovic, juga cukup mampu membuktikan dirinya layak dipercaya.
Simone Inzaghi menurunkan formasi 3-5-2 di pertandingan ini, sebagaimana yang biasa dia mainkan, dengan striker kawakan Austria itu diduetkan dengan Marcus Thuram di lini depan.
Setelah empat kemenangan beruntun di empat laga sebelumnya di Serie A, jelas bahwa Inter Milan yang merupakan kandidat terkuat untuk scudetto musim ini menjadi favorit untuk menang di laga ini.
Tapi Genoa membuat hal-hal tidak berjalan mudah bagi tim tamu, dengan tuan rumah memberikan perlawanan sengit dan bahkan cukup mampu mengimbangi permainan Nerazzurri.
Inter Milan pada akhirnya berhasil unggul di akhir babak pertama ketika Nicolo Barella melakukan kontrol dengan dadanya lalu melepaskan tembakan mendatar yang dibelokkan dan kemudian ditepis oleh Martinez ke tiang gawang.
Namun striker Marko Arnautovic dengan reaksi cepat kemudian mengontrol bola di pahanya sebelum melesakkan bola ke gawang untuk menjadi gol pertamanya bagi Nerazzurri.
Unggul satu gol membuat Inter Milan semakin bernafsu untuk menambahkan keunggulan mereka dan kemudian mendapatkan dua peluang beruntun melalui Carlos Augusto, yang gagal membuahkan hasil.
Kegagalan memanfaatkan peluang itu dimanfaatkan Genoa untuk menyamakan skor di masa injury time babak pertama saat Radu Dragusin menyambut tendangan sudut dengan sundulan kuat ke tanah dan melewati Yann Sommer.
Genoa sempat berharap mendapatkan penalti di awal babak kedua ketika Vasquez menyambut sepak pojok Gudmundsson namun sundulannya diblok oleh Thuram. Hanya saja tayangan ulang menunjukkan bahwa bola mengenai badan dan pahanya, bukan tangan.
Beberapa peluang tercipta di babak kedua, termasuk upaya sundulan Francesco Acerbi dari eksekusi bola mati Hakan Calhanoglu, sayangnya Josep Martinez mampu melakukan penyelamatan.
Pada akhirnya tidak ada gol tambahan yang tercipta dengan Inter Milan harus puas dengan skor imbang 1-1 di Luigi Ferraris, dan sekarang Juventus bisa memangkas jarak menjadi hanya dua poin jika mereka menang melawan Roma pada hari Minggu (31/12) dini hari WIB.