Gila Bola – Venezia, yang kembali diperkuat bek timnas Indonesia Jay Idzes, harus menelan pil pahit dengan kekalahan tipis Inter Milan di laga lanjutan Serie A pada Senin (4/11) dini hari WIB di Stadion Giuseppe Meazza.
Sejak awal laga, Inter menunjukkan dominasi mereka dengan menguasai penguasaan bola hingga 60 persen pada menit ke-21. Meski begitu, Venezia tetap tampil solid di lini pertahanan dan berhasil menahan serangan demi serangan Inter.
Peluang pertama datang di menit ke-6 ketika Lautaro Martinez melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi sayangnya tendangan penyerang Argentina tersebut masih melebar.
Venezia sendiri sempat menciptakan ancaman berbahaya pada menit ke-40 saat Gaetano Oristanio melepaskan tembakan setelah menerima umpan silang. Namun, Yann Sommer, kiper Inter, berhasil melakukan penyelamatan gemilang yang mencegah Venezia mencetak gol.
Babak pertama berakhir tanpa gol, dengan kedua tim masih berhati-hati dalam menyerang. Di awal babak kedua, Simone Inzaghi, pelatih Inter, melakukan beberapa pergantian pemain untuk meningkatkan intensitas serangan. Federico Dimarco tampil impresif di sisi kiri, dan menjadi kreator peluang yang akhirnya berbuah gol bagi Inter.
Pada menit ke-51, Dimarco melepaskan umpan silang matang ke dalam kotak penalti, yang langsung disambut oleh Henrik Mkhitaryan dengan tendangan keras. Bola yang meluncur deras ke sudut gawang tak mampu dihalau oleh kiper Venezia, Filip Stankovic, yang membuat Inter unggul 1-0.
Sayangnya gol tersebut kemudian dianulir oleh VAR karena offside, membuat skor kembali 0-0 saat hanya semenit berselang, atau menit ke-53, Venezia baru mendapatkan tendangan pojok pertama mereka di pertandingan.
Bagaimanapun, Inter Milan akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-65. Umpan silang luar biasa lainnya dari sisi kiri oleh Federico Dimarco yang menembus pertahanan, menemukan Lautaro Martinez yang bahkan tidak perlu melompat dan akhirnya membuka skor. 1-0.
Meskipun tertinggal, Venezia tidak menyerah begitu saja. Mereka mencoba menekan balik, memanfaatkan tendangan sudut untuk menciptakan peluang, namun pertahanan Inter yang solid berhasil menggagalkan setiap usaha tersebut.
Kedua pelatih juga terus melakukan pergantian pemain hingga menit-menit akhir pertandingan, dengan Venezia memasukkan pemain-pemain baru seperti John Yeboah dan Alfred Duncan untuk meningkatkan daya gedor mereka.
Gol Venezia Dianulir
Wasit memberikan waktu tambahan tujuh menit, dengan Venezia terus berusaha tampil lebih menyerang untuk mendapatkan gol balasan dan mencuri satu poin dari Giuseppe Meazza.
Usaha Venezia terlihat tampak tidak sia-sia! Serangan berani di menit-menit akhir pertandingan membawa mereka berhasil meraih gol dramatis di menit ke-8 masa injury time melalui pemain pengganti, Marin Sverko.
Di detik-detik terakhir pertandingan tersebut, Sverko menerima umpan silang dari sisi kiri dan dia mengalahkan Yann Bisseck dalam duel udara untuk mengubah skor menjadi 1-1 yang dramatis!
Sayangnya gol yang tampak menjadi gol penyeimbang dramatis bagi Venezia itu harus dianulir karena Marin Sverko meraih bola dengan tangan di udara dan juga didukung penuh oleh Yann Bisseck. Skor berakhir 1-0 bagi kemenangan Inter.
