Hasil Serie A: Inter Milan Cukur Parma 3-0, Kini Hanya Satu Poin dari Puncak Klasemen

Gila BolaInter Milan sukses mengamankan kemenangan 3-1 atas Parma dalam pertandingan pembuka pekan ke-15 Serie A yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Sabtu (7/12) dini hari WIB.

Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi pasukan Simone Inzaghi yang tampil solid sepanjang pertandingan untuk memangkas jarak dengan puncak klasemen, meski sempat diwarnai beberapa insiden menarik.

Sejak awal pertandingan, Inter langsung mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama tercipta di menit keempat melalui tendangan keras Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti, namun bola hanya melebar tipis di sisi gawang.

Parma mencoba merespons melalui pergerakan Mihaila pada menit ke-14, tetapi serangan mereka dengan cepat dipatahkan oleh lini belakang Inter yang tampil disiplin.

Laga berlangsung semakin menarik ketika peluang emas dimiliki Denzel Dumfries di menit ke-16. Tendangan miringnya membentur tiang gawang, membuat publik Giuseppe Meazza sempat terdiam.

Beberapa saat kemudian, Lautaro Martinez mencetak gol yang akhirnya dianulir wasit karena posisi offside. Meski demikian, dominasi Inter mulai terlihat jelas seiring waktu.

Gol pembuka Inter akhirnya tercipta pada menit ke-40. Federico Dimarco memanfaatkan peluang dengan sempurna untuk membawa tuan rumah unggul 1-0 menjelang akhir babak pertama.

Parma kesulitan menciptakan ancaman berarti, dan Inter mengontrol penuh jalannya pertandingan hingga turun minum. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Inter kembali menunjukkan intensitas tinggi. Gol kedua hadir pada menit ke-52 melalui Nicolo Barella. Bola tendangan kerasnya tak mampu dibendung kiper Parma, Dion Suzuki. Keunggulan 2-0 membuat Inter semakin percaya diri, meski Parma berusaha mencari celah untuk mencetak gol balasan.

Pada menit ke-67, Marcus Thuram menambah keunggulan Inter menjadi 3-0. Memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya, penyerang asal Prancis tersebut mencetak gol dengan penyelesaian klinis, memberikan tekanan lebih besar bagi Parma.

Thuram kemudian ditarik keluar bersama beberapa pemain inti lainnya, memberikan kesempatan bagi pemain cadangan untuk unjuk gigi seperti Joaquin Correa, Tajon Buchanan, dan Kristjan Asllani.

Namun, Parma akhirnya mendapatkan gol hiburan di menit ke-80. Dalam sebuah situasi yang tidak terduga, Matteo Darmian yang baru masuk sebagai pengganti, mencetak gol bunuh diri saat mencoba menghalau bola. Skor berubah menjadi 3-1, memberikan harapan kecil bagi Parma untuk bangkit.

Insiden menarik terjadi di menit ke-84 ketika wasit memberikan penalti kepada Inter setelah Lautaro dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, setelah tinjauan VAR, keputusan tersebut dibatalkan, menghapus peluang Inter untuk memperlebar jarak skor. Parma tetap berusaha memberikan perlawanan hingga menit-menit akhir, tetapi tidak mampu mengubah kedudukan.

Kemenangan ini membawa Inter Milan memangkas jarak menjadi hanya satu poin di belakang Napoli dan Atalanta di dua besar klasemen, sementara Parma berada di peringkat ke-12 dengan 15 angka dari 15 laga.