Gilabola.com – Dalam pertandingan lanjutan Serie A yang digelar di markas Como, Lazio tampil dominan dan berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor telak 5-1 pada Jumat (11/1) dini hari WIB.
Pertandingan ini menunjukkan performa luar biasa dari lini serang Lazio yang tampil tajam dan efektif. Sejak menit pertama, Lazio terlihat menekan dengan agresif, berusaha mengambil kendali pertandingan melalui serangan-serangan berbahaya.
Lazio memulai keunggulan pada menit ke-28 melalui eksekusi penalti dari Valentín Castellanos. Penalti diberikan setelah wasit melakukan tinjauan VAR yang menunjukkan adanya handball dari pemain Como, Alberto Dossena. Castellanos mengeksekusi penalti dengan tenang dan mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang, yang membawa Lazio unggul 1-0.
Tak lama berselang, pada menit ke-31, Pedro menambah keunggulan Lazio melalui tembakan kaki kiri yang akurat setelah menerima umpan silang dari Nuno Tavares. Dengan dua gol cepat ini, Lazio berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Memasuki babak kedua, Como mencoba bangkit. Mereka sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-53 melalui gol dari Luca Mazzitelli. Mazzitelli berhasil memanfaatkan peluang dan melepaskan tembakan kaki kiri yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Lazio. Namun, gol ini tidak cukup untuk membangkitkan semangat Como karena Lazio dengan cepat merespons.
Pada menit ke-71, Patric membawa Lazio kembali menjauh dengan gol ketiga melalui sundulan dari jarak dekat. Gol ini berawal dari umpan terukur Boulaye Dia yang menciptakan peluang emas bagi Patric di depan gawang Como.
Tak cukup dengan tiga gol, Lazio terus menambah tekanan dan akhirnya menambah dua gol lagi. Castellanos kembali mencetak gol pada menit ke-81, yang membuat Lazio semakin unggul 4-1. Gol ini menunjukkan efektivitas serangan cepat Lazio yang sulit diantisipasi oleh barisan pertahanan Como.
Menjelang akhir laga, tepatnya pada menit ke-90+5, Loum Tchaouna menutup pesta gol Lazio melalui tembakan keras dari tengah kotak penalti setelah menerima umpan dari Manuel Lazzari. Gol ini mengunci kemenangan Lazio dengan skor 5-1 sekaligus menjadi penanda betapa kuatnya daya serang tim tamu sepanjang pertandingan.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan dominasi Lazio yang tampil disiplin dalam bertahan dan efisien dalam menyerang. Walaupun Como sempat memiliki beberapa peluang, seperti sundulan Marc Kempf pada menit ke-88 dan beberapa tembakan dari Nico Paz yang diblok oleh pertahanan Lazio, upaya mereka belum cukup untuk mengubah hasil akhir.
Sementara itu, Lazio juga menunjukkan ketangguhan di lini belakang, di mana pemain-pemain seperti Patric dan Mario Gila berhasil meredam serangan Como dan mengamankan kemenangan kelima mereka musim ini.
Lazio tampil disiplin meskipun dua pemain mereka, Nuno Tavares dan Gustav Isaksen, menerima kartu kuning akibat pelanggaran keras. Tavares bahkan harus keluar lebih awal setelah menerima kartu kuning kedua di menit ke-65. Kendati demikian, tim besutan Lazio tetap solid dan mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan kemenangan ini, Lazio berhasil merangsek naik ke urutan kelima klasemen, menggeser Juventus, dengan mengamankan 19 poin dari 10 pertandingan. Como, sementara itu, terdampar di urutan ke-15 dengan sembilan poin, hanya satu angka dari zona degradasi.