Gila Bola – Venezia harus mengakui keunggulan Lecce dengan skor tipis 0-1 dalam laga yang berlangsung sengit, dengan Jay Idzes tampil 90 menit, tapi kurangnya ketajaman para penyerang membuat tuan rumah harus menelan kekalahan.
Babak pertama dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Venezia tampak lebih agresif dengan beberapa peluang berbahaya, termasuk tembakan G. Oristanio yang berhasil diamankan oleh kiper Lecce, W. Falcone.
Salah satu peluang terbaik Venezia terjadi pada menit ke-39 ketika sundulan J. Idzes mengenai tiang gawang. Lecce, di sisi lain, berusaha memanfaatkan serangan balik, tetapi penyelesaian akhir mereka masih belum efektif.
Kedua tim berbagi penguasaan bola pada babak pertama, yang berakhir imbang tanpa gol. Di penghujung babak pertama, kartu kuning diberikan kepada K. Gaspar dari Lecce setelah melakukan pelanggaran keras terhadap G. Busio. Wasit memberikan tambahan waktu dua menit sebelum meniup peluit tanda babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Venezia kembali mencoba menekan pertahanan Lecce. Peluang demi peluang diciptakan, termasuk tembakan dari G. Busio yang mengarah tepat ke gawang tetapi masih dapat dihentikan oleh Falcone. Namun, pertahanan Lecce yang disiplin berhasil membendung serangan-serangan tersebut.
Lecce akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-70. Berawal dari umpan silang akurat A. Gallo, bola disambut oleh P. Dorgu yang dengan tenang mencetak gol melalui sepakan kaki kanan. Gol ini menjadi pukulan telak bagi Venezia yang tengah berusaha menguasai pertandingan.
Pelatih Venezia merespons dengan melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan B. Bjarkason dan A. Raimondo untuk menambah daya gedor. Meski demikian, serangan-serangan Venezia tetap gagal menembus pertahanan solid Lecce yang dikawal oleh F. Baschirotto.
Pada menit-menit akhir, permainan semakin memanas dengan pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi. Baik Venezia maupun Lecce sama-sama mendapatkan tendangan bebas, tetapi tak ada peluang berarti yang tercipta. Lecce berhasil mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang.
Statistik akhir pertandingan mencatat bahwa Venezia unggul dalam penguasaan bola dengan 61%, tetapi mereka tidak mampu mengonversi dominasi tersebut menjadi gol. Para penyerang kurang tajam meski menghasilkan 16 tembakan ke gawang.
Sebaliknya, Lecce bermain efektif dengan memanfaatkan satu-satunya peluang emas mereka untuk mencetak gol kemenangan, dengan itu hanya satu dari dua tembakan tepat sasaran yang mereka lakukan.
Hasil ini membuat Lecce pulang dengan kepala tegak, naik ke urutan ke-15 klasemen dengan 12 poin. Venezia, sementara itu, turun ke dasar klasemen dengan hanya delapan angka dari 13 laga.