Gilabola.com – Juventus kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi Parma di Allianz Stadium dalam laga Serie A yang berlangsung pada Kamis (31/10) dini hari WIB. Pertandingan yberakhir dengan skor imbang 2-2 saat Thiago Motta secara mengejutkan kembali mencadangkan Kenan Yildiz, dengan Teun Koopmeiners juga memulai dari bench.
Juventus berusaha mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola lebih banyak, namun Parma tampil solid dan disiplin di lini belakang serta tajam dalam serangan balik.
Parma mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat di menit ke-3. Berawal dari serangan cepat, Enrico Del Prato berhasil memanfaatkan umpan silang dengan sundulan yang mengarah ke pojok bawah gawang Juventus, membuat tim tamu unggul 1-0.
Juventus mencoba merespons dengan beberapa peluang emas. Pada menit ke-12, Weston McKennie mendapat umpan dari sayap kiri dan hampir mencetak gol lewat sundulan, namun tendangannya melenceng tipis di atas mistar gawang.
Parma terus memberi tekanan kepada Juventus melalui permainan cepat dan efektif. Pada menit ke-19, Dennis Man berhasil menembus kotak penalti Juventus dan memberikan umpan matang yang nyaris menjadi gol kedua Parma, namun striker Ange-Yoan Bonny gagal menyelesaikan peluang tersebut.
Juventus akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-31. Setelah memperoleh tendangan sudut, Timothy Weah memberikan umpan silang yang disambut oleh Weston McKennie. Sundulan keras McKennie membuat kedudukan menjadi 1-1.
Namun, Parma kembali menunjukkan ketajaman mereka di depan gawang. Menit ke-38, Simon Sohm mencetak gol kedua untuk Parma setelah menerima umpan kepala dari Dennis Man. Gol ini sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-1 untuk keunggulan Parma.
Memasuki babak kedua, Juventus langsung melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah intensitas serangan. Parma, di sisi lain, mencoba menjaga keunggulan mereka dengan mempertahankan struktur pertahanan yang solid.
Di menit ke-49, Juventus akhirnya menyamakan kedudukan melalui gol yang diawali oleh Francisco Conceiçao. Conceiçao memberikan umpan matang di dalam kotak penalti yang berhasil diselesaikan dengan tendangan voli oleh Timothy Weah, mengubah skor menjadi 2-2.
Setelah berhasil menyamakan skor, Juventus semakit keras berjuang untuk mencari gol kemenangan. Fans mulai menunjukkan kegelisahan ketika melihat tim kesayangan mereka kesulitan membongkar pertahanan Parma.
Beberapa peluang emas sempat tercipta, seperti pada menit ke-67 ketika Kenan Yıldız mengirimkan umpan jauh yang hampir diselesaikan dengan baik, namun kiper Parma melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ke-84, Juventus memasukkan Nicolo Fagioli menggantikan Khéphren Thuram, sementara Parma melakukan pergantian dengan memasukkan Matteo Cancellieri menggantikan Dennis Man.
Hingga menit-menit akhir, kedua tim tampak kelelahan dan mulai kehilangan fokus, yang membuat beberapa celah di lini pertahanan masing-masing. Namun, meskipun Juventus mendapatkan peluang dari sejumlah tendangan sudut, Parma tetap berhasil menjaga skor hingga akhir pertandingan.
Hasil imbang ini cukup mengecewakan bagi Juventus, yang kembali gagal memaksimalkan peluang di kandang sendiri. Dengan hasil ini, Juventus sudah meraih enam hasil imbang hanya dari 10 pertandingan!
Terlalu banyak hasil imbang ini membuat mereka semakin jauh dari puncak klasemen, tertinggal tujuh poin dari Napoli asuhan Antonio Conte, dan bahkan Bianconeri terancam keluar dari empat besar jika Fiorentina menang di laga berikutnya.