Gila Bola – Pertandingan AC Milan melawan Genoa di San Siro berakhir dengan skor 0-0, meskipun Milan tampil dominan dengan 21 tembakan dibandingkan hanya dua tembakan dari Genoa. Meski menguasai bola sebesar 57 persen, pasukan Paulo Fonseca gagal memanfaatkan keunggulan mereka untuk mencetak gol.
Pertandingan dimulai dengan Genoa mengambil inisiatif lebih awal. Di menit ketiga, tim tamu mencoba menciptakan bahaya melalui penguasaan bola. Namun, Milan segera merespons dengan menekan di menit keenam, meski harus berhati-hati agar lini belakang tetap solid.
Setelah beberapa menit awal yang intens, kedua tim bermain lebih hati-hati. Peluang gol sangat sedikit tercipta, dan pertandingan banyak terhenti di lini tengah. Pada menit ke-12, Genoa berhasil melepaskan tembakan, tetapi kiper Milan dengan mudah mengamankan bola.
Hingga menit ke-18 babak pertama, pertandingan mulai diwarnai banyak pelanggaran, menunjukkan betapa ketatnya duel kedua tim dalam merebut bola dan memenangkan pertarungan.
Milan, dengan serangan sporadis mereka, mencoba memecah kebuntuan pada menit ke-21 dengan tekanan yang terus menerus ke lini belakang Genoa. Namun, hingga menit ke-27, Genoa tetap bertahan dengan solid dan berusaha mengancam melalui serangan balik cepat.
Kartu kuning pertama keluar di menit ke-24 untuk bek Genoa, Allesandro Vogliacco, setelah dia melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan serangan Milan. Tekanan Milan terus berlanjut, tetapi hingga menit ke-36, hanya sedikit tembakan tepat sasaran yang berhasil mereka hasilkan.
Babak pertama ditutup dengan skor 0-0 setelah tambahan waktu tiga menit. Kedua tim kembali ke ruang ganti tanpa gol, meski Milan telah mencatat delapan tembakan, sementara Genoa hanya memiliki satu peluang nyata.
Babak kedua dimulai tanpa pergantian pemain. Genoa tampil lebih agresif sejak awal, mencoba mengambil alih kendali. Namun, Milan tetap dominan dalam penguasaan bola. Di menit ke-57, tempo permainan melambat, dan peluang di kotak penalti sangat minim.
Pada menit ke-63, kedua tim mulai melakukan pergantian pemain untuk menyegarkan lini serang mereka. Milan berupaya mencari kemenangan dengan menambah pemain bernaluri menyerang dengan memasukkan Francesco Camarda dan disusul Noah Okafor.
Pertandingan tetap berlangsung ketat hingga menit ke-73, tanpa adanya gol yang tercipta. Genoa mencoba memainkan bola di seluruh lapangan untuk mencari ruang, sementara Milan terus mencoba berbagai cara untuk memecah kebuntuan.
Menjelang akhir pertandingan, Milan mengambil risiko besar dengan perubahan taktik dan susunan pemain pada menit ke-80. Namun, pertahanan Genoa yang disiplin berhasil menggagalkan setiap peluang yang coba diciptakan tuan rumah.
Di menit ke-88, Genoa tampak lebih menguasai jalannya pertandingan, meskipun mereka tetap tidak mampu menciptakan peluang berbahaya. Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap 0-0.
Secara statistik, AC Milan mencatatkan 21 tembakan dengan hanya empat yang tepat sasaran, sementara Genoa hanya mampu mencatatkan dua tembakan tanpa satu pun mengarah ke gawang.
Dominasi Milan dalam penguasaan bola sebesar 57 persen tidak cukup untuk membawa mereka meraih kemenangan dan harus puas duduk di urutan kedelapan klasemen dengan 23 angka dari 15 laga.