Gilabola.com – Juventus harus puas bermain imbang 1-1 dengan Hellas Verona pada laga Serie A di Stadio Marcantonio Bentegodi, Sabtu (20/9) malam WIB, laga yang membuat Igor Tudor marah dengan keputusan wasit saat cedera Bremer menambah masalah.
Pertandingan tersebut dipenuhi kontroversi keputusan wasit, mulai dari penalti lembut yang membuat Verona menyamakan kedudukan, hingga insiden sikutan Gift Orban terhadap Federico Gatti yang hanya berbuah kartu kuning.
Di luar jalannya laga, Juventus mendapat kabar buruk setelah bek andalan mereka, Gleison Bremer, mengalami masalah cedera saat menjalani pemanasan usai pertandingan.
Bremer Alami Masalah Baru
Bremer sebenarnya tidak dimainkan oleh pelatih Igor Tudor pada laga ini. Namun, seperti biasanya, pemain yang tidak tampil penuh tetap menjalani latihan ringan bersama staf pelatih setelah pertandingan.
Saat melakukan salah satu sesi tersebut, bek asal Brasil itu tiba-tiba terjatuh sambil mengeluhkan masalah otot. Laporan dari media Italia, PazziDiFanta, menyebut bahwa keluhan itu diduga berkaitan dengan masalah otot dan akan segera diperiksa oleh tim medis Juventus.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar, sebab Bremer baru saja pulih dari cedera ACL yang membuatnya absen hampir sepanjang musim lalu. Jika diagnosa menunjukkan masalah serius, maka Juventus akan kembali kehilangan sosok penting di lini belakangnya tepat ketika musim baru mulai berjalan.
Tudor Kritik Keras Keputusan Wasit
Di lapangan, Juventus sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Francisco Conceicao. Namun keunggulan itu sirna setelah wasit Antonio Rapuano memberikan penalti kepada Verona karena handball Joao Mario.
Keputusan itu membuat Igor Tudor sangat kecewa. Dalam wawancara dengan DAZN yang dikutip TuttoJuve, Tudor mengatakan bahwa penalti tersebut memalukan karena pemain tidak bisa bereaksi terhadap bola yang datang secara tiba-tiba.
Menurutnya, hanya orang yang tidak pernah bermain sepak bola yang bisa menyebut insiden itu sebagai pelanggaran, dengan sebelumnya mantan wasit, Luca Marelli, juga mengkritik keputusan ini.
Pelatih asal Kroasia itu juga menyoroti insiden lain ketika Federico Gatti terkena sikutan dari Gift Orban. Tudor menilai insiden tersebut jelas layak mendapat kartu merah, tetapi wasit hanya mengeluarkan kartu kuning.
Dia menekankan bahwa dua keputusan itu sangat memengaruhi jalannya pertandingan, terlebih ketika ada teknologi VAR yang seharusnya membantu. Tudor menegaskan bahwa tanpa keputusan-keputusan tersebut, hasil pertandingan bisa saja berbeda.
Energi Juventus Mulai Menurun
Selain bicara soal wasit, Tudor juga mengakui bahwa timnya terlihat kelelahan. Dia menjelaskan bahwa dalam tiga laga terakhir, termasuk kemenangan dramatis 4-3 atas Inter dan hasil imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, para pemain sudah mengeluarkan tenaga besar. Menurutnya, kelelahan itu berdampak pada performa melawan Verona.
Tudor menambahkan bahwa meski para pemain pengganti sudah berusaha keras, mereka belum mampu memberi pengaruh signifikan. Dia menyebut Edon Zhegrova belum berada pada kondisi terbaik.
Sementara itu, opsi serangan lain sudah dikerahkan tetapi tidak membuahkan hasil maksimal. Pelatih berusia 47 tahun itu menilai timnya memiliki kekuatan sekaligus kelemahan, dan tidak mungkin memenangkan setiap pertandingan.