Gilabola.com – Juventus terus berusaha untuk membuka ruang di kamar ganti dengan penjualan pemain dan kali ini mereka bersedia melepas Nico Gonzalez dengan harga sekitar Rp 955 Miliar.
Gelandang asal Argentina itu baru bergabung dengan klub pada 2024, namun kini nasibnya bisa berubah seiring kebutuhan finansial Bianconeri yang semakin mendesak.
Beberapa klub besar Eropa dikabarkan sudah memantau situasi pemain berusia 27 tahun itu, mengingat kontribusinya yang cukup signifikan di lini tengah Juventus.
Mengapa Juventus Buka Pintu Penawaran?
Juventus menutup musim lalu dengan finis di peringkat empat Serie A, jauh dari harapan fans yang mendamba persaingan gelar. Dari sisi keuangan, klub asal Turin ini harus menghadapi kenyataan pahit: gaji pemain yang membengkak dan sisa beban dari transfer sebelumnya mulai menekan neraca keuangan mereka.
Karena itu, menjual salah satu aset berharga seperti Gonzalez dianggap langkah strategis untuk menyeimbangkan keuangan dan mematuhi aturan Financial Fair Play UEFA.
Gonzalez, yang dikenal memiliki visi permainan tajam, kesepatan, dribel, dan kemampuan eksekusi bola mati yang mumpuni, sejatinya memberi warna baru di lini tengah.
Namun, Juventus sadar mereka harus berputar cepat—menjual salah satu bintang demi membiayai datangnya beberapa pemain baru yang sesuai dengan visi manajer baru mereka.
Laporan menyebut, jika Gonzalez dilepas, Juventus mengincar tambahan amunisi berupa winger cepat, gelandang bertahan serbabisa, atau bahkan bek tengah muda yang bisa memperkuat lini pertahanan dalam jangka panjang.
Dampak Besar untuk Rencana Skuad Juventus
Kabar potensi kepergian Gonzalez tentu tidak hanya mengubah rencana transfer, tetapi juga bisa mengguncang skema permainan Massimiliano Allegri.
Kehilangan kreator lini tengah seperti Gonzalez dapat memaksa tim untuk merombak formasi atau memberi kesempatan lebih cepat bagi pemain akademi naik ke skuad utama.
Juventus dikabarkan hanya akan melepasnya jika mereka sudah mengamankan pengganti yang sesuai, demi menjaga keseimbangan tim di musim mendatang.
Selain itu, penjualan Gonzalez akan memberi efek domino yang menarik di pasar Eropa. Dengan dana segar dari penjualan ini, Juventus bisa lebih leluasa memburu target utama mereka, sekaligus menghindari risiko sanksi dari UEFA yang bisa berujung larangan tampil di kompetisi Eropa.
Transfer dengan nilai sebesar Rp 955 Miliar juga akan menjadi salah satu transaksi terbesar musim panas ini, menandai betapa pentingnya langkah strategis tersebut bagi klub.
Juventus tengah menghitung untung rugi, sementara klub-klub peminat menunggu kesempatan untuk mengajukan tawaran resmi. Jika kesepakatan terjadi, musim panas ini akan menjadi titik balik penting bagi klub, baik dalam urusan keuangan maupun rencana pembangunan skuad mereka.