Gilabola.com – Scott McTominay mencetak gol salto spektakuler untuk memastikan Napoli menjuarai Serie A untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir. Namun, kontribusi sang gelandang asal Skotlandia jauh melampaui angka di papan skor.
Rekan setimnya di Manchester United dulu, Romelu Lukaku, juga tampil gemilang dengan gol solo di babak kedua, memperlihatkan betapa penting perannya dalam perjalanan Napoli menuju gelar juara. Tetapi McTominay tetap menjadi pusat perhatian sepanjang musim.
Golnya ke gawang Cagliari menjadi yang ke-12 di Serie A musim ini—angka yang sangat luar biasa untuk seorang gelandang. Namun yang lebih penting adalah momen saat gol-gol itu tercipta, dan bagaimana ia selalu muncul di saat tim sangat membutuhkannya.
Pahlawan di Laga-laga Krusial
Salah satu gol krusial McTominay tercipta saat melawan Inter Milan dalam laga yang berakhir imbang 1-1, laga yang secara tidak langsung menentukan jalannya perebutan gelar. Gol lainnya membawa kemenangan tipis 1-0 atas Torino, dan juga saat Napoli menang 3-2 atas Atalanta—yang saat itu masih jadi pesaing dalam perebutan scudetto.
Tak hanya itu, saat Napoli nyaris kalah dari Udinese, McTominay menyelamatkan tim dengan gol penyama kedudukan yang membuat skor menjadi 1-1.
Bulan April menjadi momen puncaknya. Dalam tiga laga, ia mencetak lima gol. Brace-nya (dua gol) membawa Napoli menang 3-0 atas Empoli, dan dua gol lainnya datang dalam kemenangan penting atas Torino.
Ia juga memberikan dua assist saat Napoli bermain imbang 2-2 melawan Genoa—hasil yang mencegah potensi krisis poin di akhir musim.
Itulah nilai sejati McTominay. Bukan hanya jumlah golnya yang tinggi, tapi timing-nya yang selalu tepat. Ia adalah pemain yang muncul saat Napoli sangat membutuhkannya.
