Site icon Gilabola.com

Inter Menang Atas Roma karena Tahu Kapan Harus Menyerang dan Bertahan

Christian Chivu memberi instruksi pemainnya di laga AS Roma vs Inter

Gilabola.comInter Milan melanjutkan tren positifnya di Serie A setelah menundukkan AS Roma dengan skor tipis 1-0 di Stadio Olimpico. Gol cepat dari Ange-Yoan Bonny, hasil umpan Nicolò Barella, membawa Inter menyamai perolehan poin Napoli dan Roma di puncak klasemen. Kemenangan ini juga menjadi yang keenam secara beruntun bagi tim asuhan Cristian Chivu di semua kompetisi.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Inter memanfaatkan celah di lini belakang Roma ketika Bonny berhasil melewati jebakan offside untuk mencetak gol di menit keenam. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta hingga peluit panjang berbunyi.

Bonny dikabarkan sangat puas dengan hasil tersebut. Dia menilai kemenangan itu buah kerja sama seluruh tim dan semangat juang yang tinggi. Pemain muda asal Prancis itu juga mengaku terus belajar dari rekan-rekan setimnya agar bisa berkembang lebih baik di setiap pertandingan.

Barella, yang memberikan assist pada gol Bonny, menyebut kemenangan di markas Roma tidak pernah mudah. Dia mengakui timnya sempat kehilangan intensitas pada babak kedua karena kelelahan setelah jeda internasional, namun tetap berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

Kemenangan atas Roma memperpanjang rekor positif Inter menjadi enam laga tanpa kekalahan di Serie A dan Liga Champions. Situasi ini disebut telah mengubah suasana di ruang ganti tim, yang kini dipenuhi rasa percaya diri dan optimisme tinggi.

Barella menambahkan bahwa mentalitas menjadi faktor utama dalam keberhasilan Inter bangkit. Menurutnya, tim sudah menemukan kembali rasa percaya diri setelah masa sulit, berkat arahan pelatih yang mampu memberi contoh nyata dari pengalamannya sendiri.

Strategi Chivu dan Perubahan Gaya Main Inter

Pelatih Cristian Chivu menilai para pemainnya pantas mendapatkan pujian atas kerja keras mereka. Dia menyebut para pemain telah meninggalkan kekecewaan musim lalu dan menunjukkan tekad kuat untuk bersaing di semua kompetisi musim ini.

Chivu mengungkapkan bahwa Inter berupaya menerapkan pressing tinggi musim ini, meskipun hal itu tidak selalu berjalan sempurna. Dalam pertandingan melawan Roma, dia mengakui bahwa timnya juga harus mampu membaca situasi dan menyesuaikan pendekatan taktis.

Menurutnya, Roma merupakan tim yang sulit dikalahkan, terutama di kandangnya yang didukung ribuan suporter fanatik. Karena itu, Inter sempat menurunkan intensitas serangan pada babak kedua dan memilih fokus pada pertahanan serta serangan balik cepat.

Meski hanya punya satu sesi latihan penuh sebelum laga, Chivu menilai para pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik. Dia menyebut para pemain sudah memahami kapan harus menekan tinggi dan kapan harus bertahan dalam.

Inter kini berada di posisi teratas klasemen sementara bersama Napoli dan Roma dengan raihan 15 poin. Juventus berpeluang menyusul, sementara AC Milan bisa menyalip semuanya jika meraih kemenangan atas Fiorentina.

Bagi Chivu, kemenangan atas Roma adalah bukti bahwa Inter telah berkembang, bukan hanya dari sisi taktik, tetapi juga dari kekuatan mental. Dia menegaskan timnya siap menghadapi tantangan berikutnya melawan Napoli di Stadio Diego Armando Maradona pekan depan.

Exit mobile version