Gila Bola – Inter memang dengan skor besar tadi malam melawan tim terbawah klasemen Serie A, Salernitana, dengan empat pemain berbeda saling bergantian mencetak gol.
Kemenangan ini memberi skuad Simone Inzaghi selisih 10 poin di atas pesaing terdekatnya, Juventus. Nerazzurri 63 poin dan Bianconeri 53 poin yang lebih dari cukup untuk memberi mereka bekal menuju sepertiga akhir musim.
Tapi sebenarnya bukan hanya itu arti dari kemenangan Inter tadi malam. Lautaro Martinez yang mencetak satu gol kini menjauh DELAPAN GOL di atas pesaing terdekatnya di daftar top skor klasemen.
Selain Lautaro, tiga pencetak gol lainnya melawan tim paling malam di Liga Italia itu adalah Marcus Thuram, Denzel Dumfries, dan terakhir Marko Arnautovic jelang akhir.
Posisi Atas Klasemen Liga Italia
- Inter sudah 24 games, 63 poin
- Juventus 24, 53
- Milan 24, 52
- Atalanta 23, 42
- Bologna 24, 42
Untuk bisa memahami betapa superiornya Inter musim 2023/24 ini maka kamu harus melihat performa tim yang sama musim kemarin.
Pada akhir musim 2022/23 itu, Nerazzurri mengakhiri musim dengan nilai 72 dan posisi ketiga. Tahu jumlah kemenangannya sepanjang musim berapa banyak? 23 kali.
Tahu saat ini jumlah kemenangannya sudah berapa? 20 kali. Apa artinya itu? Artinya jumlah kemenangan Lautaro dan rekan-rekannya sudah hampir sama. Padahal musim masih menyisakan 14 pertandingan lagi.
Daftar Top Skor Liga Italia
- Lautaro Martinez 20 gol, dua assist
- Dusan Vlahovic 12 gol, tiga assist
- Olivier Giroud 11 gol, delapan assist
- Marcus Thuram 10 gol, tujuh assist
- Matias Soule 10 gol, dua assist
Dari data ini terlihat bahwa performa Nerazzurri musim ini di ajang Serie A juga sangat tertolong oleh gol-gol sang bintang Argentina.
Tahu jumlah golnya musim kemarin berapa banyak? 21 gol. Saat ini ia sudah menjebol gawang lawan sebanyak 20 kali.
Perlu diketahui juga bahwa selain 20 gol di ajang liga domestik, pemain 26 tahun itu juga memiliki dua gol di Liga Champions dan satu gol di ajang Supercoppa Italiana.
Musim lalu angkanya hampir sama. Ada tambahan tiga gol di kompetisi elit Eropa itu.