Inter Milan tampil dominan dengan kemenangan telak 4-0 atas Atalanta berkat dua gol dan dari Marcus Thuram serta tendangan voli spektakuler dari Nicolò Barella dan sebuah gol bunuh diri pemain Atalanta.
Di awal pertandingan, Matteo Darmian sempat terpeleset saat mencoba menyentuh bola Federico Dimarco yang melintas di depan gawang, tetapi justru kesalahan yang berbeda yang terbukti menentukan beberapa saat kemudian.
Marcus Thuram mencoba menggulirkan bola ke Lautaro Martinez, tetapi bola tersebut mengenai Berat Djimsiti dan mengecoh Marco Carnesecchi di tiang dekat.
Kiper tersebut siap untuk menepis tendangan bebas Hakan Calhanoglu yang keras dari luar area, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa beberapa saat kemudian pada tendangan voli Barella yang menakjubkan dengan kaki kiri dari tepi kotak penalti mengarah ke sudut atas.
Atalanta membalas, tetapi Yann Sommer berjibaku untuk menepis dengan satu tangan menghalau tembakan keras Davide Zappacosta dan Mateo Retegui tidak dapat mengarahkan bola rebound ke sasaran.
Thuram seharusnya mengoper ke Henrikh Mkhitaryan saat melakukan serangan balik, tetapi tembakannya mengenai Djimsiti dan memantul dari tiang gawang ke pelukan Carnesecchi.
Samardzic melepaskan tembakan melebar dari tepi area saat relatif tidak dijaga pada umpan Marco Brescianini, tetapi penguasaan bola dan probing Atalanta membuat sedikit penyok pada pertahanan tuan rumah.
Dalam beberapa detik setelah restart, umpan inspiratif Thuram telah mengirim Mkhitaryan berlari bebas namun tembakannya melebar, tetapi itu rupanya menjadi peringatan untuk apa yang akan menjadi pesta gol Inter lainnya.
Umpan lambung Alessandro Bastoni dihalau langsung oleh Djimsiti dan Thuram yang paling cepat bereaksi untuk menyundul bola kembali masuk ke gawang dari jarak dekat.
Tendangan voli Lautaro Martinez memantul sedikit di luar tiang jauh dari umpan silang Federico Dimarco, tetapi Thuram kembali menerkam bola lepas dari jarak dekat setelah tendangan sudut awal Calhanoglu gagal dibersihkan dan ia pun mencetak brace bagi Inter Milan.
Tembakan Samardzic dihalau oleh Francesco Acerbi yang berjuang untuk menjaga clean sheet Inter dan Lautaro Martinez berbalik lebar pada bola panjang Barella di atas kepala. Dimarco juga menyentuh bola dari jarak dekat, tetapi berada dalam posisi offside.
Inter seharusnya memiliki lebih banyak gol di menit-menit terakhir, tetapi Marko Arnautovic terlalu kuat saat mencoba mengembalikan bola ke Mehdi Taremi ketika dikirim berlari bebas ke gawang, lalu entah bagaimana ia gagal mengkonversi umpan silang Kristian Asllani dari jarak dekat saat menyambut tendangan sudut tersebut.