Gilabola.com – Inter Milan berhasil mengamankan kemenangan 3-1 atas Empoli dalam laga lanjutan Serie A pada Senin (20/1) dini hari WIB untuk terus memberi tekanan bagi Napoli di puncak klasemen.
Pertandingan dimulai dengan Inter Milan yang langsung mengambil inisiatif serangan. Di menit ke-3, Nicolo Barella mendapatkan kesempatan melalui tendangan bebas, tetapi bola yang diarahkannya masih belum memberikan ancaman serius ke gawang Empoli.
Di menit ke-7, Inter harus mengalami sedikit kekhawatiran ketika Lautaro Martinez mengalami cedera setelah benturan, namun dia mampu melanjutkan pertandingan.
Empoli sesekali mencoba menekan, tetapi Inter lebih dominan di lapangan. Di menit ke-10, Inter mulai lebih sering berada di area pertahanan Empoli, meski belum ada peluang berarti yang tercipta.
Lautaro kembali menunjukkan ketajamannya di menit ke-13, tetapi kiper Empoli berhasil menggagalkan upayanya di dalam kotak penalti. Pada menit ke-15, Dimarco melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang Empoli.
Hingga menit ke-18, Inter terus menekan pertahanan Empoli, yang belum mampu memasuki area pertahanan Inter secara efektif. Sebuah peluang emas datang di menit ke-25 ketika Lautaro menerima umpan lambung di kotak penalti, namun tembakannya hanya membentur tiang gawang.
Inter terus mengontrol pertandingan hingga menit ke-30, di mana mereka menguasai 68 persen penguasaan bola. Di menit ke-35, Taremi harus menerima perawatan medis akibat cedera ringan, tetapi ia segera kembali bermain.
Inter hampir memecah kebuntuan di menit ke-38 melalui Barella yang menendang bola dari hasil sepak pojok, namun bola masih melambung di atas mistar.
Menjelang akhir babak pertama, Inter berusaha mencari gol pembuka tetapi gagal. Wasit memberikan tambahan waktu dua menit sebelum akhirnya babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Inter langsung tampil agresif. Di menit ke-48, sebuah sundulan hampir berujung gol bunuh diri jika bukan karena penyelamatan gemilang dari kiper Empoli.
Inter akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-55 lewat gol spektakuler Lautaro Martinez dari luar kotak penalti. Empoli mencoba merespon dengan beberapa pergantian pemain, tetapi Inter terus menekan.
Pada menit ke-58, Lautaro hampir mencetak gol kedua, namun kiper Empoli berhasil mengamankan bola. Di menit ke-62, pelatih Empoli mendapat peringatan dari wasit karena terus-menerus mengeluhkan keputusan wasit.
Inter melakukan pergantian pemain di menit ke-69 dengan memasukkan Thuram dan Mkhitaryan untuk memperkuat serangan. Di menit ke-72, kerja sama apik antara Thuram dan Mkhitaryan hampir berbuah gol, tetapi bola gagal dikontrol dengan baik oleh Mkhitaryan.
Pergantian pemain kembali dilakukan oleh Empoli di menit ke-74, namun hal ini tidak mampu membendung dominasi Inter. Denzel Dumfries menambah keunggulan Inter menjadi 2-0 di menit ke-79 melalui sundulan kepala.
Empoli mencoba bangkit dengan mencetak gol balasan di menit ke-84 lewat Esposito, yang memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Tapi, Inter tidak tinggal diam.
Pada menit ke-86, mereka mengganti Pavard dengan Darmian untuk memperkuat lini pertahanan. Hanya tiga menit berselang, Inter kembali mencetak gol melalui serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Thuram, mengubah skor menjadi 3-1.
Menjelang akhir pertandingan, Carlos Augusto hampir menambah keunggulan Inter dengan sundulan yang hanya melebar tipis dari tiang gawang di menit ke-91. Wasit menambahkan empat menit waktu tambahan, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 3-1 untuk kemenangan Inter.