Inter Milan Nekat Tunjuk Chivu yang Minim Pengalaman Jadi Pelatih Utama!

Gilabola.com – Inter Milan resmi menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru menggantikan Simone Inzaghi, hanya beberapa pekan setelah kekalahan memalukan dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions.

Penunjukan ini dianggap sebagai langkah berani karena Chivu baru saja memulai karier kepelatihan seniornya.

Era Baru di Giuseppe Meazza

Melalui pernyataan resmi, Inter mengumumkan bahwa Chivu telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2027. Ia akan menerima gaji sekitar 2,5 juta euro per musim. Langkah ini diambil setelah Inter gagal merekrut Cesc Fabregas dari Como.

Sebelum ini, Chivu baru saja membawa Parma bertahan di Serie A dalam musim pertamanya sebagai pelatih tim senior, usai sebelumnya membesut tim muda Inter. Parma telah lebih dulu mengumumkan kepergian Chivu pada hari Senin, membuka jalan bagi kembalinya sang legenda ke klub lamanya.

Sebagai pemain, Chivu merupakan bagian dari skuad Inter yang meraih treble bersejarah di bawah Jose Mourinho pada 2010. Ia bermain dalam 169 pertandingan selama enam musim bersama Nerazzurri, setelah sebelumnya memperkuat AS Roma selama empat musim.

Tugas Berat Menanti Chivu

Tantangan pertama Chivu sebagai pelatih Inter akan datang segera, yakni menghadapi Monterrey di ajang Piala Dunia Antarklub pekan depan di Rose Bowl, Pasadena, California. Ia akan memimpin skuad yang baru saja dihancurkan PSG 5-0 di final Liga Champions di Munich.

Kekalahan itu juga menandai akhir era Inzaghi, yang kini hijrah ke klub Arab Saudi, Al-Hilal. Selama empat musim memimpin Inter, Inzaghi berhasil membawa klub ke level atas Eropa meski menghadapi kendala finansial serius. Namun musim terakhirnya berakhir tanpa trofi, meski sempat berpeluang merebut treble.

Inter sempat mengalahkan Bayern Munich untuk mencapai semifinal Liga Champions dan unggul tiga poin di puncak klasemen Serie A. Namun, gelar Scudetto justru jatuh ke tangan Napoli pada hari terakhir musim, sementara di Coppa Italia, mereka tersingkir oleh rival sekota, AC Milan.

Dengan semua harapan tinggal tersisa di Liga Champions, kekalahan telak dari PSG menjadi pukulan terakhir dalam era Inzaghi. Kini, harapan baru dibebankan kepada Cristian Chivu.