
Gilabola.com – Inter Milan siap membuat kejutan besar di bursa transfer dengan rencana menebus Nico Paz dari Como seharga Rp1 triliun, namun Real Madrid yang masih memiliki klausul pembelian kembali dan hak bagi hasil penjualan membuat prosesnya tak semudah itu.
Inter Milan Naksir Bintang Muda Andalan Como
Tim berjuluk Nerazzurri ini benar-benar jatuh hati pada performa sensasional Nico Paz, gelandang muda Argentina berusia 21 tahun yang kini membela Como — klub asuhan Cesc Fabregas. Sejak meninggalkan akademi Real Madrid, Paz langsung tampil menggila di Serie A: mencetak empat gol dan empat assist hanya dalam tujuh pertandingan.
Di bawah arahan Fabregas, Paz menjadi motor permainan Como dengan visi tajam dan ketenangan di lini tengah. Kombinasi kreativitas dan kemampuan membaca permainan membuatnya disebut-sebut sebagai salah satu talenta paling komplet di Serie A musim ini.
Inter dikabarkan sudah memulai komunikasi dengan perwakilan sang pemain dan melihatnya sebagai mitra jangka panjang bagi Lautaro Martinez di lini depan. Di Milan, kepercayaan diri cukup tinggi bahwa Paz bersedia bergabung, namun kendala besar muncul dari klausul kontrak lama Real Madrid.
Statistik Nico Paz – Serie A 2025/26
| Statistik | Angka |
|---|---|
| Penampilan | 7 |
| Gol | 4 |
| Assist | 4 |
| Tawaran Inter | €58 juta (sekitar Rp1 triliun) |
| Klausul Buy-Back Madrid | €9 juta (sekitar Rp172 miliar, berlaku hingga Juni 2026) |
| Hak Jual Madrid | 50% |
Real Madrid Masih Pegang Kartu Penting
Meskipun Paz sudah pergi dari Santiago Bernabeu pada 2024 demi menit bermain reguler, Real Madrid ternyata belum sepenuhnya melepaskannya. Klub berjuluk Los Blancos itu masih memiliki klausul pembelian kembali senilai €9 juta (sekitar Rp172 miliar) yang berlaku hingga Juni 2026, serta hak 50 persen dari hasil penjualan berikutnya.
Kedua klausul ini membuat posisi Madrid tetap dominan dalam setiap negosiasi yang melibatkan Paz. Bahkan, manajemen Madrid dikabarkan terus memantau perkembangan sang gelandang di Como dan bisa saja mengaktifkan klausul pembelian kembali pada musim panas mendatang — tergantung kebutuhan skuad Carlo Ancelotti di lini tengah.
Dengan opsi tersebut, Real Madrid bisa membawa pulang Paz dengan harga sangat murah dibanding nilai pasarnya saat ini, atau memilih memanfaatkan klausul itu untuk keuntungan finansial besar jika Paz dijual ke klub lain seperti Inter.
Dilema Besar di Santiago Bernabeu
Performa menawan Paz di Como justru membuat Madrid pusing tujuh keliling. Di satu sisi, mereka punya kesempatan merekrut kembali sang pemain hanya dengan Rp172 miliar — harga yang sangat miring untuk talenta sekelasnya. Namun, lini tengah Madrid sudah dipenuhi bintang seperti Jude Bellingham dan Fede Valverde, membuat posisi untuk Paz belum jelas.
Apapun keputusan mereka nanti, satu hal pasti: Real Madrid tetap akan diuntungkan, karena hak 50 persen dari penjualan menjamin mereka meraup keuntungan besar jika Paz pindah ke klub lain.
Cesc Fabregas sendiri menjadi sosok kunci di balik perkembangan pesat Paz. Mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu membangun Como dengan gaya bermain berani dan menekankan kreativitas di lini tengah, membuat Paz bisa menonjol dengan visi dan pengendalian bola luar biasa.
Masa Depan Paz Masih Teka-teki
Untuk saat ini, peluang Inter mendapatkan Paz sepenuhnya bergantung pada strategi Real Madrid dan keputusan pribadi sang pemain. Jika Madrid lebih dulu mengaktifkan klausul pembelian kembali sebelum Inter mencapai kesepakatan, maka proposal Rp1 triliun dari Nerazzurri bisa gagal total.
Sementara itu, Como terus mencuri perhatian di Serie A dengan duduk di peringkat enam klasemen — hanya terpaut satu poin dari Bologna. Kemenangan 2-0 mereka atas Juventus, di mana Paz kembali menjadi bintang lapangan, semakin menegaskan bahwa namanya kini sedang naik daun pesat.
Bursa transfer musim panas nanti jelas akan menjadi panggung panas antara Inter Milan, Real Madrid, dan Como dalam saga transfer Nico Paz yang kian menarik untuk diikuti.
