Gilabola.com – Langkah Jadon Sancho meninggalkan Manchester United semakin mendekati kenyataan. Juventus kini menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan tanda tangan pemain sayap berusia 25 tahun itu. Namun, dua transaksi pemain yang belum rampung membuat kesepakatan ini belum bisa difinalisasi sepenuhnya.
Sancho sendiri selama 18 bulan terakhir telah menghabiskan waktunya dengan status pinjaman di Borussia Dortmund dan Chelsea. Ketegangan dengan Erik ten Hag yang mencuat pada September 2023 menjadi awal mula dari kepergiannya dari Old Trafford.
Meskipun kepindahannya ke Chelsea sempat menyertakan opsi pembelian permanen, kegagalan dalam menyepakati gaji membuat kesepakatan tersebut kandas di tengah jalan.
Pemain yang pernah bersinar bersama Dortmund itu sudah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Manchester United musim panas ini. Pelatih baru Ruben Amorim tidak menunjukkan tanda-tanda akan memberinya tempat di tim utama, sehingga Sancho membuka diri untuk mencari klub baru di dunia sepak bola.
Juventus, Napoli, Aston Villa, Besiktas, dan Dortmund pun langsung menunjukkan ketertarikan. Di antara semua klub tersebut, Juventus sejauh ini berada di posisi terdepan.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Juventus disebut-sebut tengah mempercepat langkah untuk segera merampungkan transfer ini. TuttoSport bahkan mengabarkan bahwa kedua belah pihak sudah menyepakati kesepakatan prinsipil senilai Rp 328 Miliar.
Namun, TuttoSport juga melaporkan bahwa Juventus masih menunggu hasil penjualan dua pemain, yaitu Samuel Mbangula dan Timothy Weah, yang tidak masuk dalam rencana Igor Tudor.
Penjualan keduanya ke Werder Bremen dan Marseille diharapkan dapat menghasilkan dana sekitar Rp 530 Miliar, yang nantinya akan digunakan untuk membiayai transfer Sancho.
Target Waktu dan Opsi Pinjaman Pembelian
Damien Comolli, direktur klub Juventus, dikabarkan sedang mengupayakan agar Sancho bisa resmi menjadi bagian dari skuad sebelum 24 Juli, tanggal kembalinya para pemain ke sesi latihan pramusim.’
Juventus juga tidak menutup kemungkinan bahwa skema transfer akan dilakukan dengan metode pinjaman terlebih dahulu dengan kewajiban membeli di akhir musim.
Model ini mirip dengan kepindahan Marcus Rashford ke Barcelona, di mana sang penyerang juga dipinjam terlebih dahulu dengan opsi pembelian permanen musim depan.
Sancho sendiri kembali dari masa peminjaman di Aston Villa tanpa adanya jalan untuk kembali ke tim utama Manchester United. Situasinya saat ini serupa dengan Rashford, yang akan bermain di La Liga dengan status pinjaman namun memiliki peluang untuk bergabung permanen jika performanya memuaskan.
Jika proses transfer ini berjalan mulus, maka sepak bola Italia akan menjadi panggung baru bagi Sancho untuk menghidupkan kembali kariernya yang sempat meredup di Inggris.
