Site icon Gilabola.com

Jorge Mendes Buka Suara Soal Kemungkinan Transfer Bek Portugal ke Juventus

Antonio Silva saat membela timnas Portugal

Gila Bola – Jorge Mendes mengomentari masa depan beberapa kliennya dalam wawancara terbaru. Mendes, yang dikenal mewakili banyak pemain berbakat, menanggapi spekulasi mengenai kemungkinan transfer Antonio Silva ke Juventus pada bursa transfer Januari mendatang.

Antonio Silva, bek tengah andalan Benfica, belakangan ini dikaitkan dengan klub raksasa Italia tersebut. Juventus tengah mencari pengganti untuk Gleison Bremer dan Juan Cabal yang harus menepi akibat cedera.

Mendes menyebut bahwa Juventus tetap menjadi salah satu klub terbesar di Eropa di tengah rumor yang mengaitkan dengan kliennya, tetapi dia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada kehendak Tuhan.

Dia juga memuji kualitas Silva sebagai pemain muda dengan potensi besar, mengingat bahwa musim lalu banyak klub besar dunia yang ingin merekrutnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Silva dalam dunia sepak bola Eropa saat ini.

Francisco Conceicao dan Juventus

Mendes juga berbicara mengenai Francisco Conceiçao, pemain muda yang saat ini membela Juventus dengan status pinjaman dari Porto. Mendes menyampaikan bahwa Conceiçao sangat bahagia bermain untuk Juventus, karena itu merupakan keinginannya sejak lama.

Walaupun Juventus tidak memiliki opsi untuk mempermanenkan transfer pemain ini, beberapa laporan mengindikasikan adanya kesepakatan tidak resmi untuk mempermanenkannya dengan nilai Rp 504 Milyar pada akhir musim.

Conceiçao telah menjadi pilihan reguler di bawah asuhan Thiago Motta, menjadi andalan di sisi sayap kanan serangan Juventus, dan ada kemungkinan besar bahwa raksasa Serie A itu akan tertarik untuk mempermanenkannya di akhir musim.

Thiago Motta dan Performa Juventus

Di sisi lain, pelatih Juventus, Thiago Motta, memberikan pandangan mengenai hasil imbang yang diraih timnya saat menghadapi Venezia. Dalam laga tersebut, Juventus unggul lebih dulu lewat gol Federico Gatti.

Namun, tim tamu membalikkan keadaan melalui gol Mikael Ellertsson dan Jay Idzes sebelum Dusan Vlahovic mencetak gol penalti di menit-menit akhir untuk menyelamatkan hasil.

Thiago Motta mengakui bahwa membangun serangan adalah tantangan besar bagi timnya. Dia menjelaskan bahwa di fase menyerang, ruang dan waktu semakin sempit sehingga para pemain harus dapat menyesuaikan tempo permainan dengan cepat.

Kekurangan ruang dalam pertandingan tersebut, menurutnya, menjadi salah satu penyebab kesulitan yang dihadapi timnya. Selain itu, Motta menanggapi kritik dari para fans yang merasa kecewa dengan performa tim.

Dia menyebut bahwa rasa frustrasi para fans adalah sesuatu yang wajar, mengingat para pemain juga menyadari bahwa mereka mampu tampil lebih baik. Dia meminta semua pihak tetap bersatu demi masa depan yang lebih baik bagi Juventus.

Exit mobile version