AS Roma selalu berada di bawah dominasi Juventus. Namun hal itu dihentikan pada Minggu dinihari (28/8) setelah skuad asuhan Jose Mourinho itu memaksa pasukan Massimiliano Allegri menelan hasil imbang pertamanya lawan Giallorossi sejak Februari 2021.
Tiga laga terbaru dari lima head-to-head sebelum tadi malam selalu berujung kemenangan bagi Juventus dan kekalahan Roma. Namun taktik permainan yang dirancang sang pelatih Portugal berhasil menghentikan dominasi Bianconeri.
Tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol tendangan bebas Dusan Vlahovic saat pertandingan di Allianz Stadium ini baru dimulai 1 menit dan 17 detik.
Seolah-olah Serigala Roma akan menderita kekalahan pertamanya dari musim yang baru setelah gagal mencari gol balasan sampai dengan pertengahan babak kedua, sebelum Tammy Abraham menyundul satu umpan ke depan gawang ke sudut yang kosong, jauh dari jangkauan kiper Wojciech Szczesny.
Gol menit 69 dengan bantuan Paulo Dybala itu, bekas pemain Juventus, menyamakan skor 1-1 dan membuat Giallorossi belum terkalahkan dari musim baru Serie A ini, dua kemenangan dan satu hasil imbang, mengoleksi nilai 7 dan posisi ketiga di papan klasemen sementara Liga Italia, sama banyaknya dengan Lazio dan Torino.
Mourinho memainkan taktik berbeda antara babak pertama, saat mereka mendominasi bola sampai lebih dari 51%, dan berubah menjadi tim yang inferior dalam hal penguasaan bola sampai sesedikit 35 persen, yang lebih cocok dengan karakter the Special One.
Dominasi bola Giallorossi cuma 35% selama babak kedua, tapi mencatatkan percobaan gol lebih banyak (3:4) dan serangan tepat sasaran tiga kali berbanding nihil dari skuad La Vecchia Signora, termasuk satu sundulan kepala Abraham yang menyamakan kedudukan 1-1.
