Gilabola.com – Juventus resmi mengamankan jasa Francisco Conceicao secara permanen setelah penampilannya yang memikat selama masa peminjaman musim lalu.
Pemain asal Portugal itu disebut telah menunjukkan pengaruh besar di lapangan, menjadikannya salah satu wajah muda yang paling menjanjikan dalam skuad Bianconeri.
Sebagai salah satu penyerang muda berbakat di Eropa, Conceicao dinilai mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan sepak bola Turin. Di bawah racikan taktik Igor Tudor, ia dilihat sebagai bagian penting dalam rencana pelatih untuk musim depan.
Kontribusinya selama masa peminjaman dianggap sebagai bukti bahwa ia mampu menyatu dengan identitas permainan Juventus, yang kini semakin menekankan peran pemain sayap kreatif.
Dalam beberapa pekan terakhir, Juventus disebut telah bergerak cepat guna memastikan transfer ini rampung sebelum klausul pelepasannya habis masa berlaku.
Klub khawatir bahwa jika tidak segera diselesaikan, harga pemain bisa melonjak atau bahkan diperebutkan oleh klub lain. Akhirnya, dengan intensitas negosiasi yang meningkat, kesepakatan tercapai.
Tuttosport melaporkan bahwa peran Conceicao tidak hanya penting dari segi teknis, tetapi juga dari visi jangka panjang klub. Juventus berambisi membangun skuad yang tidak hanya kompetitif, tapi juga selaras secara taktik.
Pelatih telah mempersiapkan pola bermain sepanjang pramusim, dan pemain sayap asal Portugal itu digadang-gadang akan memberi kontribusi nyata dan konsisten selama musim berlangsung.
Faktor lain yang memperlancar transfer ini adalah keinginan pribadi sang pemain untuk bertahan di Turin. Dia dilaporkan telah membuat pengorbanan finansial besar dengan melepaskan hak 20% dari kontraknya yang sebelumnya dijamin oleh Porto.
Jurnalis Claudio Raimondi mengatakan bahwa jumlah tersebut akan diganti oleh Juventus dalam masa kontrak yang baru, namun sikap pemain dalam mengutamakan kelanjutan karier di klub menjadi sorotan utama.
Sementara transfer Conceicao disambut dengan antusias, situasi berbeda menyelimuti nasib Dusan Vlahovic. Kontrak sang penyerang dikabarkan menjadi batu sandungan dalam upaya Juventus menjaga stabilitas finansial klub.
Meski masa kontraknya masih berlaku hingga musim panas 2026, gaji bersihnya yang mencapai Rp 227 Miliar per musim dinilai memberatkan neraca keuangan klub.
Pihak Juventus disebut ingin memperpanjang kontrak sang pemain dengan pemangkasan gaji signifikan, demi menyesuaikan dengan struktur pengeluaran yang baru. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan yang tercapai.
Vlahovic dilaporkan belum menunjukkan minat untuk menandatangani kontrak baru dengan nilai yang lebih rendah, dan justru lebih condong untuk menunggu kontraknya habis.
Skenario ini menjadi dilema besar bagi manajemen. Mereka enggan kehilangan aset berharga secara cuma-cuma, namun juga tidak bisa membiarkan beban gaji terus membengkak.
Salah satu opsi yang kini mulai dipertimbangkan secara serius adalah pemutusan kontrak dengan kesepakatan bersama. Langkah ini memang ekstrem, tetapi memungkinkan Juventus untuk menghapus beban gaji sekaligus memberi Vlahovic kebebasan mencari klub baru.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Vlahovic juga terbuka terhadap opsi tersebut. Jika terwujud, dia akan memiliki peluang mendapatkan uang muka tinggi dari klub baru yang merekrutnya secara bebas.
