Site icon Gilabola.com

Juventus Akui Tak Sempurna, Kalulu dan Yıldız Nilai Kemenangan atas Torri Tetap Layak

Pierre Kalulu merayakan gol pertama Juventus ke gawang Pisa

Gilabola.comJuventus meraih kemenangan 2-0 atas Pisa di Arena Garibaldi lewat gol bunuh diri Arturo Calabresi dan Kenan Yildiz, hasil yang dinilai pantas oleh para pemain meski mereka mengakui performa tim belum sepenuhnya maksimal, terutama pada babak pertama ketika Torri mampu memberi tekanan serius.

Sejak awal pertandingan, Juventus mencoba mengontrol permainan, namun Pisa tidak tinggal diam dan beberapa kali merepotkan pertahanan tim tamu. Stefano Moreo dan Matteo Tramoni bahkan sempat membuat Juventus waspada setelah peluang mereka membentur rangka gawang.

Juventus juga memiliki momen berbahaya di babak pertama melalui Lloyd Kelly, tetapi peluang tersebut belum mampu mengubah skor. Situasi ini membuat laga berjalan cukup terbuka dengan risiko di kedua sisi lapangan.

Babak pertama pun ditutup tanpa gol, sebuah gambaran bahwa Juventus menguasai bola namun belum cukup efektif, sementara Pisa tampil disiplin dan berani memanfaatkan celah yang ada.

Gol Penting di Tengah Tekanan

Kebuntuan akhirnya pecah pada babak kedua melalui gol bunuh diri Arturo Calabresi. Gol tersebut lahir dari situasi tidak ideal, berawal dari umpan rendah Weston McKennie yang memantul dua kali sebelum akhirnya masuk ke gawang Pisa.

Kalulu menilai gol tersebut memang bukan gol yang indah, namun memiliki arti besar bagi tim. Dia menyampaikan bahwa dalam sepak bola tidak ada konsep keberuntungan semata, melainkan hasil dari kerja keras dan proses yang terus dijalani.

Setelah gol tersebut, Juventus bermain lebih tenang dan mampu mengendalikan ritme. Pisa masih berusaha menekan, tetapi ketajaman di momen krusial kembali menjadi kendala utama bagi tuan rumah.

Gol kedua datang pada masa tambahan waktu melalui Kenan Yıldız. Gol ini tercipta setelah Fabio Miretti melakukan pergerakan kuat yang diteruskan sentuhan Jonathan David, sebelum bola diselesaikan Yıldız dari jarak dekat.

Menariknya, Yıldız tidak langsung merayakan gol tersebut karena sempat mengira dirinya berada dalam posisi offside. Namun setelah dipastikan sah, gol itu mengunci kemenangan Juventus.

Konsistensi Juventus Terus Terjaga

Kemenangan ini membuat Juventus mencatatkan tujuh kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia. Catatan ini memperlihatkan konsistensi hasil meski performa belum selalu meyakinkan.

Yıldız menilai kemenangan tersebut sangat penting bagi posisi Juventus di klasemen. Dia menekankan bahwa tim masih memiliki beberapa laga krusial sebelum paruh musim berakhir dan semua pertandingan harus dihadapi dengan fokus penuh.

Dia juga mengakui bahwa Pisa tampil sangat baik di babak pertama dan membuat Juventus kesulitan. Namun menurutnya, sepak bola berlangsung selama 90 menit dan Juventus mampu merespons dengan lebih baik setelah jeda.

Pendapat Kami:

Menurut kami, kemenangan ini mencerminkan kedewasaan Juventus dalam membaca pertandingan. Meski tidak dominan sepanjang laga, kemampuan untuk bertahan di fase sulit dan memaksimalkan momen di babak kedua menjadi faktor pembeda yang menunjukkan pengalaman tim dalam persaingan panjang Serie A.

Exit mobile version