Site icon Gilabola.com

Juventus Bisa Terancam Eksodus Pemain Usai Penalti 15 Poin dan Terancam Tanpa Liga Champions

Juventus Bisa Terancam Eksodus Pemain Usai Penalti 15 Poin dan Terancam Tanpa Liga Champions

Gila Bola – Dari tuntutan jaksa hanya pengurangan sembilan poin menjadi hukuman yang jauh lebih berat dengan penalti 15 poin, Juventus sekarang menjadi pesakitan dengan turun ke peringkat ke-10 klasemen sementara Serie A.

Usai kasus Calciopoli yang menggemparkan pada 2006 lalu, ini akan menjadi kiamat lainnya bagi raksasa Turin, yang sekarang terancam tanpa Liga Champions dan bahkan sepak bola Eropa sama sekali jika akhirnya mereka gagal mengajukan banding atas hukuman ini.

Tanpa Liga Champions dan masalah di luar lapangan yang sangat mencoreng nama klub, Juventus bisa terancam mengalami eksodus pemain dan berikut beberapa pemain yang bisa angkat kaki dari klub baik di jendela transfer Januari atau di musim panas mendatang.

Dusan Vlahovic

Satu nama yang paling mungkin hengkang dari Juventus adalah Dusan Vlahovic, apalagi nama mantan striker Fiorentina itu sudah masuk dalam daftar transfer sejak awal jendela transfer Januari ini.

Arsenal telah dikaitkan dengan minat untuk jasanya sejak awal tahun lalu dan Manchester United yang butuh striker baru juga bisa mengambil kesempatan untuk bisa mengamankan servisnya.

Juventus juga dikabarkan terbuka untuk menjual Dusan Vlahovic dan kabarnya mereka siap mendengarkan tawaran di angka Rp 1,5 Trilyun usai membelinya dari Fiorentina pada Januari 2022 lalu senilai Rp 1,4 Trilyun.

Federico Chiesa

Sebelum cedera selama sekitar setahun, Federico Chiesa sempat menjadi target transfer serius bagi banyak klub top Eropa khususnya Chelsea usai penampilannya yang luar biasa di Euro 2020.

Sekarang dia sudah kembali dari cederanya dan tampil mengesankan meski belum sepenuhnya kembali ke starting XI, dengan dia baru saja mencetak gol penentu kemenangan melawan Monza di Coppa Italia.

Dia masih terikat kontrak di klub hingga 30 Juni 2025 mendatang tapi godaan untuk transfernya bisa meningkat di jendela transfer dengan diyakini akan ada banyak klub top Eropa yang berusaha memanfaatkan situasi Juventus dan membawanya keluar dari klub.

Adrien Rabiot

Belakangan ini, Juventus dikabarkan sedang beusaha untuk menyepakati kontrak baru bagi Adrien Rabiot, yang tampil mengesankan di musim ini dengan mencetak lima gol dalam 19 penampilannya di semua kompetisi.

Tapi masalah klub saat ini dan ancaman tanpa sepak bola Eropa akan membuat gelandang internasional Perancis bisa mempertimbangkan lagi masa depannya, apalagi kontraknya di klub akan berakhir di akhir musim.

Arsenal, Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur telah dikaitkan dengan minat atas jasanya dan agennya Veronique bisa sekali lagi menawarkan putranya ke berbagai klub dan mencari jalan keluar dari Juventus.

Leandro Paredes

Leandro Paredes didatangkan dari Paris Saint-Germain dengan status pinjaman selama semusim dengan opsi pembelian, tapi tampaknya gelandang Argentina itu harus kembali ke klub tuannya di akhir musim.

Masalah yang dialami Juventus berarti mereka akan sangat sulit untuk mengaktifkan opsi pembelian permanen mereka atas peminjaman gelandang 28 tahun, yang kontraknya di Parc des Princes akan berakhir di akhir musim ini.

PSG, jika memutuskan untuk menjual Leandro Paredes di akhir musim ini, diperkirakan tidak akan kekurangan peminat terutama setelah prestasinya membantu timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.

Nasib Pemain Lain

Angel di Maria hanya dikontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun, dan sementara dia bercita-cita pensiun di tanah airnya, dia juga bisa pergi di akhir musim ini ketika kontraknya berakhir.

Arkadiusz Milik saat ini dipinjam dari Marseille dan situasi di Turin juga bisa memaksanya kembali ke klub Perancis usai berakhirnya masa pinjamannya, menyisakan Moise Kean sebagai striker yang tersedia.

Juan Cuadrado juga bisa pergi ketika kontraknya berakhir, namun beberapa pemain seperti Manuel Locatelli mungkin akan menunjukkan loyalitasnya bagi klub untuk melewati masa-masa sulit ini.

Exit mobile version