Gila Bola – Manchester United telah resmi bergabung dengan Juventus dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan gelandang muda berbakat Ligue 1, Khephren Thuram, di bursa transfer musim panas mendatang.
Gelandang asal Prancis ini telah lama masuk dalam radar Bianconeri, yang telah memantau perkembangannya selama beberapa bulan terakhir. Meskipun ada ekspektasi bahwa Thuram akan bergabung dengan Juventus dalam dua bursa transfer terakhir, namun hingga kini belum ada langkah konkret yang diambil oleh klub Italia tersebut.
Khephren Thuram, yang kini bermain untuk Nice, telah menunjukkan performa yang mengesankan dan dianggap sebagai salah satu gelandang muda terbaik di Ligue 1.
Kontraknya yang akan berakhir pada 2025 menjadikan musim panas ini sebagai waktu yang tepat bagi Nice untuk menjualnya, dan Juventus bekerja keras untuk mengamankan tanda tangannya.
Namun, gelandang yang sekaligus anak dari legenda Juventus, Lilian Thuram, itu bukanlah satu-satunya target transfer Juventus; prioritas klub saat ini adalah gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners.
Saat Juventus masih menimbang langkah mereka, laporan dari Tuttojuve mengungkapkan bahwa Manchester United kini telah ikut serta dalam perlombaan untuk mendapatkan Thuram.
Setan Merah, yang tengah membutuhkan gelandang baru, melihat putra dari legenda sepak bola Lilian Thuram ini sebagai kandidat yang ideal untuk memperkuat lini tengah mereka. Dengan masuknya Manchester United dalam persaingan, Juventus kini menghadapi tantangan serius untuk bisa memenangkan tanda tangan Thuram.
Masa Depan Federico Chiesa
Sementara itu, di sisi lain, masa depan Federico Chiesa di Juventus juga menjadi topik perbincangan yang hangat. Menurut pakar sepak bola Stefano Impallomeni, ada kemungkinan kuat bahwa Chiesa akan meninggalkan Juventus setelah Euro 2024.
Stefano Impallomeni menilai bahwa kesulitan Juventus dalam menyetujui kontrak baru dengan pemain sayap berbakat mereka menjadi faktor utama dalam ketidakpastian ini.
Chiesa, yang pernah bersinar sebagai salah satu pemain kunci Italia di Euro 2020, mengalami penurunan performa di bawah manajemen Max Allegri. Sang pelatih kerap menempatkan Chiesa di luar posisi favoritnya, sehingga membuat sang pemain mempertimbangkan opsi pindah ke klub lain yang dapat memaksimalkan potensinya.
Meskipun Juventus berusaha keras untuk memperpanjang kontrak Chiesa, yang hanya tersisa satu tahun, namun kesepakatan belum juga tercapai. Kini, Impallomeni menilai peluang Chiesa untuk bertahan di Juventus sangat kecil.
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Tuttomercatoweb, Impallomeni menyebutkan bahwa hanya ada sekitar 30 persen kemungkinan Chiesa akan memperpanjang kontraknya dan tetap di klub.
Dia menambahkan bahwa permasalahan utama bukan terletak pada aspek teknis, melainkan pada kontrak yang belum menemukan titik terang. Menurutnya, meski Chiesa mungkin akan cocok bermain di bawah Thiago Motta, namun masalah utamanya adalah ekonomi.
Dengan situasi kontrak yang belum jelas dan potensi pindah yang tinggi, Juventus berada dalam posisi yang sulit. Klub harus segera menemukan solusi agar tidak kehilangan salah satu talenta terbaik mereka secara gratis tahun depan.