Gilabola.com – Mantan gelandang Juventus, Vladimir Jugovic, angkat suara soal arah transfer klub lamanya di musim panas ini terutama di tengah rumor transfer yang melibatkan Sandro Tonali.
Dia menilai Juventus sebaiknya tidak membuang energi mengejar Sandro Tonali dari Newcastle United dan lebih fokus menghidupkan kembali karier Teun Koopmeiners, gelandang Belanda yang musim lalu tampil mengecewakan.
Dalam pernyataannya kepada media Italia, Jugovic mengingatkan bahwa Juventus sudah membayar lebih dari Rp 955 Miliar untuk Koopmeiners, dan langkah logis adalah memaksimalkan potensi pemain itu, bukan mengincar nama lain.
Dilema Bursa Transfer Juventus
Jugovic mengungkapkan pandangannya bahwa Tonali memang pemain komplet, tetapi ia ragu mendatangkan gelandang dari Premier League saat ini akan mudah diwujudkan.
Dia menambahkan bahwa Juventus sebenarnya sudah memiliki pemain serba bisa seperti Koopmeiners yang pernah jadi andalan di Atalanta, bahkan bermain rutin di lini tengah.
Menurutnya, menduetkan Koopmeiners dengan Khephren Thuram akan memberi keseimbangan, karena sepak bola di klub sebesar Juventus bukan hanya soal permainan indah, tapi juga konsistensi dan kemenangan.
Dia menyinggung pengalamannya sendiri, bahwa dirinya dijual setelah kalah di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Saat itu, kata Jugovic, posisi kedua dianggap bencana.
Pandangan ini menggambarkan standar tinggi yang selalu menyelimuti Juventus, di mana setiap perekrutan dan keputusan harus diarahkan pada kemenangan trofi.
Luiz Siap Kembali ke Inggris
Bursa transfer Juventus tidak hanya membicarakan Tonali atau Koopmeiners. Nama Douglas Luiz juga ikut menghiasi berita bola, dengan gelandang Brasil itu dikabarkan terbuka bergabung dengan Nottingham Forest.
Tuttosport menyebut Juventus menginginkan penjualan permanen senilai Rp 752 Miliar, sedangkan Forest baru menawar dengan paket pinjaman plus opsi beli seharga Rp 602 Miliar.
Everton bahkan disebut ikut menghubungi agen Luiz, menunjukkan betapa ramainya spekulasi seputar lini tengah Bianconeri, dengan sang gelandang juga terbuka untuk kembali ke Inggris.
Peningkatan Peran Yildiz
Di sisi lain, Juventus juga menarik perhatian setelah menolak tawaran besar Chelsea untuk Kenan Yildiz, yang disebut-sebut mencapai Rp 1,5 Triliun. Jugovic menilai penolakan itu membuat Yildiz kini memikul beban tanggung jawab lebih besar di lapangan.
Dia mengingatkan bahwa di eranya, tidak ada pemain yang benar-benar tidak tersentuh, namun tim tetap bisa meraih kesuksesan walau menjual nama besar seperti Boksic, Vieri, atau Zidane.
Jugovic juga menyinggung situasi Dusan Vlahovic yang tengah mencari jalan keluar dari Allianz Stadium. Dia berharap semua pihak segera menemukan solusi agar babak baru bisa dimulai, karena baginya, kisah semacam ini perlu dituntaskan demi kebaikan semua.