Determinasi skuad Juventus saat berbalik dari ketertinggalan satu gol untuk imbang 2-2 kontra Salernitana, tadi malam, akan memberi rasa takut bagi calon lawan mereka di Liga Champions, Benfica.
Juventus tadi malam gagal naik ke posisi 5 klasemen sementara Liga Italia usai gol ketiganya pada menit 95 oleh pemain anyar Arkadiusz Milik dibatalkan wasit. Tapi setidaknya sebuah pesan mengerikan sudah dikirimkan untuk calon lawan mereka asal Portugal tersebut, bahwa Nyonya Tua akan berjuang sampai detik-detik terakhir.
Pasukan Massimiliano Allegri itu menderita dua gol kebobolan lebih dulu oleh tim tamu Salernitana pada laga Liga Italia yang usai Senin dinihari, 12 September 2022. Pertama oleh Antonio Candreva, bekas pemain Lazio, Inter dan Sampdoria, yang mencetak gol pada menit 18. Disusul kemudian oleh penalti pada masa injury time babak pertama oleh Krzysztof Piatek.
Pemain Polandia yang mengenakan nomor jersey mirip nama restoran seafood ini, 99, mengarahkan sepakan penaltinya ke pojok kiri bawah dari gawang Mattia Perin, memberi keunggulan sementara Salernitana atas bekas juara Liga Italia sembilan kali beruntun itu.
Namun Juventus tidak menyerah dan berjuang sampai akhir. Diawali oleh gol balasan tuan rumah yang datang dari pemain anyar yang didatangkan dari Torino, Gleison Bremer, pada awal paruh kedua pertandingan di Allianz Stadium ini. Disusul kemudian penalti oleh Leonardo Bonucci yang berhasil ditahan kiper lawan tetapi bola muntah disambar bek Italia tersebut. Itu sudah menit 92 injury time.
Satu gol lainnya terjadi setelah itu, menit 95, tetapi wasit secara mencengangkan membatalkan gol Arkadiusz Milik dengan alasan offside lebih dulu. Sang pemain Polandia diusir keluar untuk kartu kuning kedua. Massimiliano Allegri selaku pelatih juga diusir keluar untuk protes kerasnya. Juan Cuadrado juga dipersilakan keluar.
Hasil imbang lawan Salernitana menandai draw keempat Juventus di ajang kompetisi domestik setelah mereka takluk 2-1 dari Paris Saint-Germain pada laga perdana Liga Champions musim yang baru.
Kemampuan bangkit dari ketertinggalan dua gol menjadi imbang 2-2 akan mengirim pesan perihal daya juang para pemain mereka kepada calon musuh yang akan dihadapi pada hari Kamis nanti, 15 September 2022, Benfica.
Tim asal Portugal itu sudah kehilangan Darwin Nunez, tetapi mereka masih cukup kuat musim ini dan akan mencoba mengulangi performa musim lalu saat menyingkirkan Barcelona dari ajang Liga Champions. Benfica sudah memulai musim baru kompetisi Eropa dengan kemenangan 2-0 atas tim Israel, Maccabi Haifa.