Gilabola.com – Juventus terus bergerak di bursa transfer sepak bola musim panas ini, dan salah satu nama yang menarik perhatian adalah Nico Paz.
Gelandang muda asal Argentina itu tampil menonjol bersama Como musim lalu dan dianggap sebagai salah satu bakat paling menjanjikan di Serie A. Penampilan konsisten membuat banyak klub Eropa melirik, termasuk Real Madrid dan tentu saja Juventus.
Perkembangan Paz di Como tidak lepas dari sentuhan Cesc Fabregas. Mantan maestro lini tengah Spanyol yang kini berperan sebagai pelatih memberi pengaruh besar pada gaya bermain tim.
Di bawah arahannya, Paz mampu tampil matang di usia muda dan menjadi motor penting dalam adaptasi Como di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia. Kepercayaan diri, teknik olah bola, dan visi bermain yang ia tunjukkan membuatnya menonjol dibanding pemain seusianya.
Real Madrid sebenarnya punya klausul pembelian kembali untuk Paz, tetapi klub raksasa Spanyol itu memilih tidak mengaktifkannya. Keputusan tersebut memberi ruang bagi Paz untuk terus berkembang di Italia dengan menit bermain yang terjamin.
Langkah ini dipandang sebagai keuntungan bagi Como, sekaligus peluang emas bagi klub lain seperti Juventus untuk mencoba merekrutnya.
Ambisi Juventus untuk memboyong Paz ternyata mendapat halangan besar. Como dikabarkan telah menyampaikan bahwa mereka hanya bersedia melepas sang gelandang bila ada klub yang sanggup membayar Rp 1,3 Triliun.
Angka tersebut jelas sangat tinggi untuk pemain muda yang masih dalam tahap perkembangan. Dengan kondisi keuangan yang lebih berhati-hati, Juventus mungkin akan kesulitan memenuhi permintaan itu.
Sikap Como tersebut juga menunjukkan bahwa mereka tidak ingin buru-buru kehilangan aset berharga. Klub promosi itu justru berniat membangun tim kompetitif dengan mengandalkan para pemain muda yang sudah mulai bersinar.
Dari sisi strategi, langkah ini menegaskan bahwa Como tidak ingin sekadar numpang lewat di Serie A, tetapi berusaha menciptakan identitas kuat dalam dunia sepak bola Italia.
Gonzalez Berkorban Demi Atletico
Di sisi lain, Juventus juga tengah sibuk dengan urusan keluar-masuk pemain. Nicolas Gonzalez disebut bertekad meninggalkan Turin demi bergabung dengan Atletico Madrid.
Penyerang Argentina itu gagal memberi dampak berarti sejak didatangkan tahun lalu, dan Juventus memasukkannya dalam daftar jual. Negosiasi dengan klub Spanyol sudah berjalan, meski masih ada perbedaan antara harga yang diminta Juventus dengan tawaran Atletico.
Gonzalez dikabarkan rela menurunkan gajinya dari Rp 670 Miliar per musim menjadi Rp 57 Miliar demi memperlancar kepindahan. Kesediaan itu memperlihatkan tekadnya untuk segera mencari tantangan baru dan menghidupkan kembali kariernya di kompetisi sepak bola Spanyol.
Jika transfer Gonzalez terealisasi, Juventus bisa sedikit lega karena beban gaji berkurang, sementara dana segar bisa dipakai untuk memperkuat sektor lain. Namun, dalam kasus Nico Paz, peluang mendaratkannya masih tipis selama Como tetap kukuh dengan banderol selangit.