Dengan seminggu tersisa hingga penutupan jendela transfer musim panas ini, Juventus terus bekerja keras untuk mendatangkan salah satu pemain berperingkat tinggi milik Manchester United.
Menurut sumber di Italia, pembicaraan sedang berlangsung antara Juventus dengan Setan Merah untuk menemukan solusi tentang kemungkinan transfer untuk Jadon Sancho.
Klub Inggris tersebut meminta sekitar 40 juta pounds untuk jasa pemain tersebut, sementara Bianconeri justru hanya ingin meminjam sang pemain.
Kemungkinan memasukkan klausul kewajiban untuk membeli saat ini sedang dibahas tetapi Juve hanya akan menerima opsi ini jika ada penundaan pembayaran selama setidaknya empat tahun.
Itu terlalu lama bagi Man United, yang meminta biaya pinjaman untuk dibayar segera, dan sebagian besar dari klausul untuk membeli Sancho harus ada pada akhir musim.
Poin lain yang saat ini menjadi masalah adalah gaji pemain. Juventus telah sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan membayar 100% dari apa yang Sancho dapatkan saat ini (5 miliar rupiah per pekan), tetapi diskusi juga dipahami sedang berlangsung untuk aspek ini.
Pemain tersebut tidak senang dengan pemotongan gaji dan karenanya telah meminta United untuk membayar sebagian dari gajinya.
Mempertimbangkan kesulitan ini, Juve juga mengeksplorasi nama-nama lain dalam daftar mereka untuk kemungkinan mendatangkan pemain sayap baru.
Persaingan bagi Sancho akan semakin meningkat karena Nico Gonzalez dari Fiorentina lebih masuk akal untuk didatangkan, karena pihak koub Italia itu bersedia menerima pembayaran yang ditangguhkan.
Mengenai Sancho, ada juga ketertarikan dai raksasa Catalan, Barcelona. Klub Spanyol tersebut, pada bulan Juni, telah meminta informasi tentang Sancho, tetapi kemudian memutuskan untuk fokus pada Nico Williams, sebuah opsi yang sekarang telah sepenuhnya ditinggalkan.
Barca saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Federico Chiesa, tetapi jika tidak ada kesepakatan dengan pemain Italia tersebut, mereka dapat melakukan upaya terakhir untuk Sancho.
