Site icon Gilabola.com

Juventus Menang 2-0 di Kandang Pisa, Gol Bunuh Diri dan Kenan Yıldız Jadi Penentu

Hasil Pisa vs Juventus

Gilabola.comJuventus menutup pertandingan pekan ke-17 Serie A dengan kemenangan 2-0 atas Pisa di Arena Garibaldi melalui gol bunuh diri Calabresi dan tambahan gol Kenan Yıldız pada menit akhir, hasil yang membawa mereka naik ke urutan ketiga klasemen.

Sejak awal laga, Juventus langsung mengendalikan tempo permainan dengan penguasaan bola yang rapi dan sirkulasi cepat dari lini tengah. Pisa memilih bertahan lebih dalam sambil menunggu celah untuk melakukan serangan balik.

Pada 15 menit pertama, Juventus terlihat lebih matang dalam membangun serangan meski belum mampu menembus pertahanan rapat Pisa. McKennie dan Kenan Yıldız aktif membuka ruang, namun akurasi di sepertiga akhir masih kurang.

Memasuki menit ke-30, tekanan Juventus meningkat dan beberapa peluang tercipta melalui kombinasi umpan pendek. Pisa bertahan dengan disiplin dan cukup berhasil mematahkan sejumlah ancaman berbahaya.

Menjelang akhir babak pertama, Juventus tetap mendominasi penguasaan bola, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol. Pisa sempat mendapat peluang dari situasi bola mati, namun penyelesaian akhir tidak tepat sasaran.

Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0, hasil yang mencerminkan dominasi Juventus tanpa ketajaman, serta pertahanan Pisa yang masih cukup terorganisasi meski minim inisiatif menyerang.

Babak Kedua Berjalan Lebih Terbuka

Memasuki babak kedua, Pisa mencoba tampil lebih agresif dan berani keluar dari area pertahanan. Juventus sempat kesulitan menemukan ritme, terutama dalam sepuluh menit awal paruh kedua.

Seiring waktu berjalan, Juventus kembali mengambil alih permainan dan meningkatkan intensitas tekanan. Spalletti melakukan beberapa perubahan untuk menjaga tempo dan memberi energi baru di lini depan.

Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-73 melalui gol bunuh diri Calabresi. Berawal dari umpan silang Weston McKennie dari sisi kanan, bola salah diantisipasi bek Pisa dan masuk ke gawang sendiri.

Setelah tertinggal, Pisa mencoba merespons dengan meningkatkan agresivitas serangan. Namun masalah klasik kembali muncul, yakni kurangnya presisi pada umpan terakhir dan penyelesaian akhir.

Juventus tetap bermain tenang dan fokus menjaga keseimbangan. Saat Pisa mulai membuka ruang, Juventus memanfaatkannya untuk melancarkan serangan balik cepat.

Gol kedua datang pada menit ke-92 melalui Kenan Yıldız. Setelah kerja sama di lini depan, bola jatuh ke kaki Yıldız yang dengan tenang menuntaskannya untuk memastikan kemenangan 2-0 bagi tim tamu.

Kemenangan ini membuat Juventus melewati AS Roma dan Napoli untuk naik ke urutan ketiga klasemen dengan 32 angka dari 17 laga, sementara Pisa masih berada di dua terbawah klasemen dengan 11 poin.

Pendapat Kami:

Menurut kami, pertandingan ini menunjukkan perbedaan kualitas dalam efektivitas, bukan dominasi mutlak. Juventus tidak tampil spektakuler, tetapi bermain disiplin dan klinis, sementara Pisa kembali membayar mahal ketidakmampuan memaksimalkan peluang meski sempat memberi perlawanan.

Exit mobile version