Gila Bola – Kabar menarik datang dari Juventus, di mana Alvaro Morata bisa saja kembali ke klub Turin jika manajemen klub berhasil memangkas lini serang mereka di bursa transfer mendatang, menurut laporan.
Alvaro Morata, yang telah dua kali bermain untuk Juventus di masa lalu, masih menjadi sosok yang disukai oleh pendukung klub meskipun penyerang internasional Spanyol itu kini berusia 31 tahun.
Dia awalnya bergabung dengan Bianconeri pada tahun 2014 sebagai pemain muda, tetapi kemudian dipulangkan ke Real Madrid setelah dua tahun karena klub Spanyol itu mengaktifkan klausul buy-back.
Morata kembali ke Juventus pada tahun 2020, tetapi kepindaha permanennya tidak terjadi pada tahun 2022, dan dia kembali ke Atletico Madrid. Meskipun demikian, kemungkinan kembalinya Morata ke Turin masih terbuka.
Menurut laporan berita dari Sport Mediaset, Juventus masih mempertimbangkan untuk merekrut mantan striker mereka itu, terutama dengan opsi pemotongan gaji dari sang pemain.
Morata dilaporkan bersedia menerima pemotongan gaji demi kembali ke Juventus, menurunkan gajinya dari Rp 120 Milyar yang didapatkannya saat ini menjadi Rp 86 Milyar saja per tahun.
Namun, untuk memberi jalan bagi Morata, Juventus harus melepas dua striker mereka, yaitu Arkadiusz Milik dan Moise Kean. Kedua striker ini menempati pilihan sekunder, sementara Dusan Vlahovic menjadi pilihan pertama untuk peran penyerang tengah.
Morata sendiri telah banyak bermain sebagai juru gedor ulung, tetapi dalam beberapa bulan terakhir di Juventus, dia bermain sebagai pemain sayap kiri untuk bersinergi dengan Vlahovic dan Paulo Dybala.
Di sisi lain, Juventus juga dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk merekrut Leonardo Spinazzola dari AS Roma, menurut laporan berita dari jurnalis Tuttosport Nicolo Schira.
Menariknya bahwa pemain yang kini berusia 31 tahun itu merupakan produk tim muda Bianconeri, namun dia dilepas ke Roma pada tahun 2019 ketika kedua klub mencapai kesepakatan pertukaran yang melibatkan Luca Pellegrini.
Statusnya sebagai pemain lokal juga akan bermanfaat untuk didaftarkan UEFA. Selain Spinazzola, Juventus juga mengincar dua pemain muda menjanjikan, yaitu Luigi Cherubini dan Giuseppe Pipito.
Cherubini hampir bergabung dengan Juventus pada Januari sebelum kepindahannya gagal karena cedera. Sementara itu, Pipito, striker muda kelahiran 2010, menjadi salah satu bintang muda paling menjanjikan di Italia.