Gilabola.com – <a href="https://gilabola.com/tags/juventus/”>Juventus tengah menjalani bursa transfer musim panas dengan langkah yang hati-hati. Meski menjadi klub terbesar di sepak bola Italia, mereka tidak bisa leluasa berbelanja seperti dulu akibat tekanan finansial yang dipicu oleh keputusan manajemen di masa lalu.
Situasi ini membuat para pendukung merasa tim belum cukup memperkuat skuad selama bursa transfer musim panas, meski diskusi dengan calon rekrutan telah dilakukan secara intens.
Beberapa pemain sudah dijual, dan Dusan Vlahovic masuk dalam daftar nama yang ditawarkan kepada klub lain. Penyerang Serbia itu disebut berpeluang hengkang di tahap akhir bursa transfer, sebuah langkah yang bisa membuka peluang perekrutan penyerang baru.
Juventus Sudah Maksimal di Tengah Keterbatasan
Menurut laporan Tuttomercatoweb, jurnalis Sandro Sabatini menilai bahwa Juventus sejauh ini telah mengelola bursa transfer sebaik mungkin di tengah kesulitan yang diwarisi dari manajemen sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa keterbatasan finansial membuat semua langkah harus saling berkaitan, termasuk rencana mendatangkan Kolo Muani yang baru bisa terealisasi jika Vlahovic dilepas terlebih dahulu.
Sabatini juga menekankan bahwa menumpuk tiga penyerang nomor sembilan akan membebani neraca keuangan sekaligus menyulitkan penjualan di masa depan.
Manajemen Juventus—yang diwakili oleh tokoh seperti Comolli, Modesto, Chiellini, dan pelatih Igor Tudor—dianggap berada dalam posisi yang harus membuat keputusan strategis, menyeimbangkan ambisi bersaing di lapangan dengan tanggung jawab menjaga kestabilan finansial klub.
Renato Veiga Dorong Kepulangan ke Turin
Di sisi lain, kabar dari London menyebutkan bahwa Renato Veiga, bek Chelsea berusia 22 tahun, sangat ingin kembali ke Juventus. Pemain asal Portugal itu sempat dipinjamkan ke Turin pada paruh kedua musim lalu dan langsung menjadi pilihan utama di lini belakang.
Bahkan, ketika Igor Tudor mengambil alih kursi pelatih, Veiga dianggap cocok mengisi posisi bek tengah dalam formasi tiga pemain belakang berkat visi bermain dan kemampuannya mendistribusikan bola.
Setelah masa pinjaman berakhir, Veiga kembali ke Chelsea, namun belum mendapatkan tempat penting di tim asuhan Enzo Maresca. Tawaran dari Bayern Munchen dan Atletico Madrid sempat disebut, tetapi tidak ada yang terwujud. Hal ini membuka pintu bagi Juventus untuk kembali membawanya ke Stadion Allianz.
Chelsea kabarnya mematok harga Rp 567 Miliar untuk sang bek. Angka tersebut dinilai masuk akal jika melihat usia dan potensinya, meski tetap menjadi investasi besar bagi Juventus yang sedang berhemat.
Jika kesepakatan tercapai, Veiga bisa kembali mengenakan seragam hitam-putih dan memberi kekuatan baru bagi pertahanan Bianconeri di musim yang penuh tantangan ini.